Wednesday 22 August 2012

Award Pertama

Wah, masih dalam suasana lebaran, Mohon maaf lahir dan bathin semuanya..

langsung aja deh..
Beberapa hari yang lalu, mungkin karena aku kurang kerjaan aku mengetikkan "Han Chaniago" di mbah gugel, ternyata mulai dari page 1 sampai 15 isinya tentang blog ini aja.

Dan entah dipage berapa aku lupa, aku menemukan nama "Han Chaniago" disalah satu blog yang bukan blog aku. tetapi disalah satu blog temen blogger namanya Wahyudin. makasih banget sudah memasukkan nama aku dalam salah satu awardnya.


Ini pertama kalinya dapet Award, ngga ngerti mau diapain. nama awardnya "LIEBSTER AWARD" dan aturan dari award ini adalah, mendeskripsikan 11 hal tentang kita, menjawab 11 pertanyaan orang yang ngasih award, dan memberikan Award ini dan beberapa tugas yang sama kepada 10 teman blogger lainnya. kayaknya Award ini bakalan beranak pinak, palingan juga ngga nyampe setahun. seluruh rakyat indonesia dapet Award ini semua.


Oke guys langsung aja kepada tugasnya..
11 hal tentang Han Chaniago

  1.  aku sebelas bulan didalam kandungan. 
  2.  memakai kacamata sejak kelas 3 Smp
  3.  jijik sama binatang melata, kecuali OSCAR OASIS
  4.  tamatan STM, sampe sekarang belum kuliah
  5.  bekerja disalah satu perusahaan BUMN, yang bergerak dibidang jasa Konstruksi
  6.  paling seneng dengerin lagu minang, dan lagu Jason Mraz
  7.  ngga pernah puas dengan yang namanya semangka
  8.  suka masak, walaupun hasilnya jadi sering kedokter
  9.  paling suka dengan nasi goreng bikinan sendiri
10.  pengen ke belanda khususnya kekota Lisse, liat tulip dimusim semi
11.  suka nulis kalo lagi hujan



itulah sebelas hal tentang aku dan selanjutnya menjawab pertanyaan orang yang memberi award.


1.  ask       : kamu suka lihat senja gak? kalau suka kenapa dan kalau gak kenapa?
     answer : lihat senjanya juga sih, aku suka senja yang lagi gerimis.

2.  ask       : menurut kamu cewek/cowok jutek itu gimana? suka atau gak?
     answer : menurut aku sih, lebih asik gangguin cewek jutek dari pada yang biasa aja.

3.  ask       : kamu pernah insomnia gak?
     answer : sering banget, hampir tiap hari

4.  ask       : angka favorit kamu angka berapa?
     answer : "Delapan"

5.  ask       : Menurut kamu cowok yang rambutnya gondrong itu gimana?
     answer : KEREN! karena gue gondrong.. hehehe

6.  ask       : cowok/cewek perokok itu gimana menurutmu
     answer : sumpah!! ngga keren banget.

7.  ask       : kamu suka boyband gak?
     answer : -____- ngga usah dijawab!!

8.  ask       : kamu begadangnya sampai jam berapa?
     answer : biasanya sih diatas jam 12 malam.

9.  ask       : suka nonton film korea gak?
     answer : suka sih, dibanding sinetron indonesia -__-

10.ask       : suka baca Novel, Cerpen atau Puisi?
     answer : suka baca novel sama puisi.

11.ask       : menurut kamu blog aku gimana? kalau ada sarannya komen ya
     answer : ntar yaa dikomenin blognya.. :)


next..
11 pertanyaan yang aku ajuin


1.   tentang apa postingan pertama diblog kamu?
2.   apa atau siapa yang ngebuat kamu pengen ngeblog?
3.   berapa banyak komunitas blogger yang kamu ikutin?
4.   berapa kali mandi sehari?
5.   nyanyi lagu apa kalo lagi mandi?
6.   cita-cita kamu waktu kecil dulu mau jadi apa?
7.   tempat yang pengen kamu kunjungi saat ini dimana?
8.   nama TK kamu dulu apa?
9.   berapa bulan kamu didalam kandungan?
10. pernah dihukum bersihin toilet ngga?
11. menurut kamu orang yang pake kacamata itu gimana?

dan kepada 10 orang inilah Award dan 11 pertanyaannya aku persembahkan



Mungkin segitu aja cukup, sekali lagi makasih buat wahyudin, dan selamat yah teman yang dapet Award, semalamat mengerjakan tugasnya :D

Saturday 18 August 2012

Ketika Abg Sma Jaman Sekarang menjadi ABG SMA Jaman Sekarang

Selamat hari kemerdekaan INDONESIA. baru aja kemaren beberapa ABG SMA yang berprestasi terpilih menjadi Paskibraka Nasional, bertugas mengibarkan Sansaka Merah Putih tepat dihari Jum'at dan juga tepat pada bulan puasa dimana Presiden pertama kita Ir. Soekarno membacakan Proklamasi kemerdekaan Indonesia setelah puluhan tahun berjuang bersama rakyat untuk merebut kemerdekaan.

Paskibraka Nasional 2012
Para ABG SMA yang terpilih menjadi Paskibraka Nasional itu, telah menemukan caranya sendiri untuk menunjukkan Jiwa Patriotismenya dengan prestasinya sehingga terpilih menjadi salah satu yang terbaik dari setiap provinsinya.

ABG-ABG SMA Jaman sekarang itu, ngga berhenti disitu saja, banyak dari semua abg-abg diIndonesia punya prestasi gemilang dikancah Internasional. diantaranya, Asian Physics Olympiad (APhO), Balkan Methametical Olympiad (BMO), International Conference of Young Scientist (ICYS), International Physics Olympiad (IPhO), International Chemistry Olympiad, International Biology Olympiad, International Mathematic Olympiad (IMO), International Earth Science Olympiad (IESO), International Olympiad on Astronomy and Astrophisycs (IOAA), dan International World Mathematic Team Championship.

dari semua Ajang diatas minimal ABG sma tersebut mendapat gelar kehormatan dari beberapa yang tidak mendapat Medali Emas.
berikut ABG SMA JAMAN SEKARANG yang mengharumkan Nama INDONESIA ditingkat Internasional dari semua ajang tersebut diatas pada tahun 2011 Lalu.

12th Asian Physics Olympiad (APhO) di Tel Aviv, Israel

1. Evan Laksono, dari SMAK IPEKA, meraih Medali Emas.
2. Erwin Handoko, dari SMA Sutomo 1 Medan, Meraih gelar Kehormatan Honorable Mention.
3. Limiardi Eka, dari Smak Penabur Meraih, gelar Kehormatan Honorable Mention.


28th Balkan Methametical Olympiad (BMO) di Rumania

1. Peter Tirtowijoyo, dari SMP Kristen Petra 1 Surabaya.
2. Monica Vanya SK, dari SMA Santa Angela Bandung.
Keduanya meraih medali Perunggu.


18th International Conference of Young Scientist (ICYS) di Moscow, Rusia

1. Jessica Lo, dari SMAK Cita Hati Surabaya, Meraih Medali Emas
2. Luthfi Mu'awan, dari SMAN 1 Purwareja, Meraih Medali Perak
3. Christy Hong, dari SMA st. Laurensia Tangerang, Meraih Medali Perak
4. Ninda Frisky, dari SMAN 1 Yogyakarta, Meraih Medali Perunggu
5. Annisa Fitriani, dari SMAN 1 Yogyakarta, Meraih Medali Perunggu
6. Christa Lorenza, dari SMPst Laurensia Tangerang, Meraih Medali Perunggu


42th International Physics Olympiad (IPhO) di Bangkok, Thailand

1. Erwin Wibowo, dari SMAK BPK Penabur, Meraih Medali Emas
2. Kevin Ardian Fauzie, dari SMA Santa Maria Pekanbaru, Meraih Medali Perak
3. Farhan Nur Kholid, dari SMA Sragen BBC, Meraih Medali Perunggu
4. Fathurrohim, dari SMA Sragen BBC, Meraih Medali Perunggu
5. Imam Agung Raharja, dari SMA PRibadi Depok, Meraih Medali Perunggu


43th International Chemistry Olympiad di Antara Turki

1. Stephen haniel Yuwono, dari SMAN 1 Purwokerto, Meraih Medali Emas
2. Joses Gradi Nthanael, dari SMAK Penabur Gading Serpong, Meraih Medali Emas
3. Andika Tangguh P, dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang, Meraih Medali Perak
4. Alimatun Nashira, dari SMAN 1 Yogyakarta, Meraih Medali Perak


22th International Biology Olympiad di Taipe, Taiwan

1. Marsha Christanvia, dari SMAK 5 Penabur Jakarta, Meraih Medali Perak
2. Thoriq Salafi, dari MAN Insan Cendikia Serpong, Meraih Medali Perak
3. Afandi Charles, dari SMAN 78 Jakarta, Meraih Medali Perak
4. Husni Muarif, dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Meraih Medali Perunggu


52th International Mathematic Olympiad (IMO) di Amsterdam, Belanda

1. Ivan Wangsa CL, dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, Meraih Medali Perak
2. Johan Gunardi, dari SMAK 5 BPK Penabur Jakarta, Meraih Medali Perak
3. Tobi Moektijino, dari SMA IPEKA Jakarta, Meraih Medali Perunggu
4. Ahmad Zaky, dari SMA 8 Jakarta, Meraih Medali Perunggu
5. Stefanus, dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, Meraih Medali Perunggu
6. Pramudya Ananto, dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Meraih Medali Perunggu


5th International Earth Science Olympiad (IESO) di Modena, Italia

1. M. Reza Ardian, dari SMAN 1 Depok, Meraih Medali Perak
2. Farizky Hisyam, dari SMAN 3 Malang, Meraih Medali Perak
3. Anarita Widyaningrum, SMAN 1 Banjarnegara, Meraih Medali Perak


5th International Olympiad on Astronomy and Astrophisycs (IOAA) di Katowice & Krakow Polandia

1. Ko Matias Adrian, dari SMAN 5 Bekasi, Meraih Medali Perak
2. Raymond Djajalaksana, dari SMA IPEKA Jakarta, Meraih Medali Perak
3. M. Wildhan Ghifari, dari SMA Semesta Semarang, Meraih Medali Perunggu


International World Mathematic Team Championship di Beijing, China

1. M. Taufik Hakiki, dari SMAN 1 Sumenep Madura, Meraih Medali Perunggu
2. Rafika Nurmasari, dari SMAN 1 Sumenep Madura, Meraih Medali Perunggu


tuh kan?
Keren Abissss ABG SMA JAMAN SEKARANG. dulu para pahlawan memperjuangkan kemerdakaan indonesia dan hari ini abege abege SMA mencoba mempertahankannya dengan prestasi gemilang dikancah Internasional. para pahlawan pasti merasa bangga, ketika abg sma tersebut membuat seluruh dunia menyanyikan lagu INDONESIA Raya.





Wednesday 1 August 2012

Ayah


Aku masih merasa aneh dengan waktu, terkadang dia memberi kesempatan besar dalam waktu yang sangat sempit, terkadang dia berlama-lama dalam menjawab semua yang dimintakan manusia kepada Allah, dan dalam hidupku, siapakah orang yang paling berpengaruh di hidupku dalam rentan waktu aku lahir sampai hari ini, umurku sudah menginjakkan usia 20 tahun, tentu saja ayah, ada sebuah pepatah dalam bahasa minang


“Mambangkik batang tarandam”

Jika diartikan dengan kata-kata dalam bahasa indonesia berarti

“mengeluarkan Batang kayu dari rendaman air”
 
Makna yang ingin disampaikannya, bisa diartikan, mengangkat martabat, bisa juga menaikan sedikit strata, bisa juga menyelesaikan masalah selama ini, contoh dari kemiskinan kesengsaraan, atau hal-hal yang semacam itu.

Dan ayah melakukannya dalam waktu 28 tahun,
Setidaknya untuk saat ini, 90 % dari semua usahanya mendidik anak-anaknya bisa aku katakan berhasil, kenapa begitu?



Aku punya seorang abang, biasa aku memanggil kakak, namanya Desrimal, anak pertama, mungkin  dari semua anak ayah, kakak yang paling bandel hanya kakak yang punya catatan pindah-pindah sekolah, mulai dari SD, ketika ibu salah memasukkannya ke sekolah kristen dipekan baru, dan akhirnya dia sekolah disekolah negeri biasa, sampai akhirnya ayah memutuskan untuk kembali kekampung setelah mendapat modal lumayan dari hasilnya merantau kepekan baru, dan kakak pun pindah sekolah kembali, dia lulus SD, dan sekolah di MTsn, tamat dari situ dia langsung melanjutkan kesalah satu MAN dikampungku, tak bertahan lama disana, aku tak begitu tau alasannya apa waktu itu, kakak pindah sekolah ke MAN dikota Padang, disinilah semua kebandelannya dimulai, tapi tak terlalu bandel-bandel amat sih, hanya saja dia males masuk sekolah, sampai-sampai dirapornya ada Absen sampai tiga bulan, dia tak masuk sekolah selama tiga bulan. Tapi bersyukur dia bisa lulus dan menyelesaikan sekolahnya dalam waktu 3 tahun, dan akhirnya hari ini, kakak bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil, setelah usahanya selama 6 Tahun menjadi tenaga sukarela dan pegawai honorer, karena kepiawainnya menggunakan komputer, dia juga yang mengajariku komputer.

Entahkah sudah takdirnya,  anak pertama selalu jadi tumbal, kakak memang seorang yang  tempramen, tapi aku tahu dia sangat sayang pada adik-adiknya, kakaklah salah satu penunjang semua biaya pendidikan aku dan uniku selama sekolah dipadang, ketika dia sudah punya gaji, kakak adalah orang yang tentu saja punya andil banyak, sampai aku bisa meraih apa yang sudah aku dapat saat ini, dia abang terbaik didunia, aku tau dia memperhatikan kami adik-adiknya dalam setiap amarah dan diamnya, aku tau itu. Dan tentu saja kembali ke Ayah,
Ayah sudah berhasil mendidik anak pertamanya, sampai pada akhirnya ayah sudah melepas tanggung jawabnya pada kakak, setelah ayah berhasil menyekolahkannya meski hanya sampai tingkatan SLTA, ayah sudah berhasil mendidiknya menjadi abang yang baik, ayah punya andil besar menjadikan kakak seorang PNS, dan kakak menikah dan sekarang tentunya kakak sudah punya tanggung jawab sendiri pada keluarganya, dan kakak sudah lepas dari tanggung jawab ayah, Suatu kekaguman pertama pada AYAH.



Aku juga punya seorang mbak, biasa aku panggil Uni, uni merupakan panggilan kakak perempuan diminang, uni memang selalu lebih dari kami 4 orang kakak beradik, dia punya kemauan yang keras, tapi tidak terlalu ambisius, dia sangat cerdas, sudah terlihat dari dia SD, ketika dia hanya kalah  ranking dari anak guru yang mungkin saja ada kong kalingkongnya, tapi dia membuktikannya ketika di MTsN, tak tanggung-tanggung dia bisa meraih juara umum, nilainya paling tinggi dari ratusan siswa yang ada disekolah itu, lulus dari sana uni melanjutkan sekolah kekabupaten sebelah, masuk kesalah satu MAN unggulan dipasaman, dan tinggal  diasrama, uni membuktikan kembali, bahwa dari semua siswa cerdas yang berkumpul disana, dialah yang terbaik dangan kembali meraih juara umum, aku tak tau otaknya terbuat dari apa, tapi uni sangatlah cerdas, lulus dari MAN, uni langsung diterima di UNAND, Fakultas MIPA, dan dia menyelesaikan kuliahnya dalam waktu normal, kurang dari 4 tahun, dia sudah mendapatkan Strata Satu, dengan skripsi yang aku bilang sangatlah tipis sekali, tapi bukalah isinya, mataku keriting melihat skripsinya yang tidak bisa dibaca, karena penuh dengan rumus-rumus yang sama sekali tak pernah aku tau, dan uni adalah anak Ayah pertama yang sarjana, sampai akhirnya dia melamar pekerjaan di BANK BRI, dan diterima.

Kesuksesan dia saat ini, tentu tak lepas dari peranan ayah, aku sendiri tak mengerti bagaimana ayah melakukan ini semua?, bagaimana ayah mendidik anak-anaknya, dan bagaimana ayah melakukan Cost Control, sehingga semua berjalan begitu saja dan berdampingan, semua anaknya sekolah,
dan keluargaku merupakan golongan menengah kebawah, bahkan mungkin menengahnya tak bisa disebut, bukan aku rendah diri, terkadang orang selalu menyangkutkannya kemasa yang telah berlalu, dulu ketika aku belum mengenal dunia, keluargaku memang menengah keatas, itu tentang ayah dan semua kesuksesan ayah, tapi skenarionya memang bagitu, ayah bangkrut, dan tak meninggalkan apapun, dan pandangan orang sampai saat ini, keluargaku adalah keluarga yang berada, pada kenyataannya TIDAK!


Dan anak ketiga ayah adalah aku, pelajaran apa yang ayah ajarkan padaku? Aku tak tau, semua hari-hariku dirumah selama 16 tahun berjalan semestinya, hubungan antara ayah dan anak, tapi mungkin dalam amarahnya ayah selalu punya maksud ingin agar aku belajar dan tau apa itu dunia.
Aku sekolah di satu SD, selama 6 tahun, satu Mtsn selama 3 tahun, dan STM selama 3 tahun, dari kedua kakakku hanya aku yang beda sendiri, ketika yang lain sekolah melanjutkan dari MTsN ke MAN, aku sama sekali ngga nyambung dari MTsN ke STM?, tapi ayah adalah orang yang sangat demokratis, jika masih dalam hal yang positif dan dalam batas kemampuannya, ayah tak pernah melarang, malah ayah bertanya apa yang anak-anak nya inginkan.

Aku punya cita-cita menjadi seorang arsitek waktu itu, dan inspirasinya tentu ayah, yang dulu memang seorang tukang, aku mengatakan semua mimpi dan keinginanku pada ayah, ayah hanya tersenyum dan mengiyakan, dia tak pernah ungkapkan pada anak-anaknya masalah biaya, padahal aku tau, ketika aku akan mendaftar ke STM itu, ayah harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak, bertepatan sekali waktu itu, uni juga akan masuk universitas, dan disaat yang sama, kakak kecelakaan dan koma dirumah sakit, tapi ayah tenang dalam semua urusannya, aku tau waktu itu ayah telah menjual sesuatu untuk semua urusan ini, tapi tidak untuk biaya yang tak terduga seperti kecelakaan kakak, biaya perawatan dirumah sakit tidaklah sedikit, tapi ayah bisa meng-handle semuanya, aku tak mengerti bagaimana ayah membuat cost control sehebat itu.

Dalam islam, tujuan dari hidup salah satunya adalah membahagiakan orang tua, aku memang terkadang seringkali menyakiti perasaan ayah dan ibu, hanya karena keegoisan, kau juga tidak mengerti, dengan apa yang telah aku capai ini, sudahkah ayah dan ibu merasa bahagia dan bangga membesarkan anak seperti aku, setidaknya dari umur 18 tahun, aku tak lagi sepenuhnya menggantungkan biaya hidupku pada ayah dan ibu.

Tamat dari STM, alhamdulillah aku diterima disebuah perusahaan BUMN, bergerak dibidang jasa konstruksi, atau biasa orang-orang sebut kontraktor, memang ini melenceng dari cita-citaku ingin menjadi seorang arsitek, tapi aku merasa, “teknik sipil” mungkin inilah duniaku, aku hanya akan menjalaninya saja, aku juga tak pernah merencanakan semua ini, hidup seperti ini, jauh dari rumah, dengan gaji yang lumayan diumurku yang masih lumayan muda, hanya bermodalkan ijazah STM.

Mungkin aku terlalu narsis harus berkata seperti ini, tapi ini bukan tentang aku, ini tentang ayah, apa yang ayah lakukan dalam membentuk mentalku dalam waktu 16 tahun lamanya, mengajariku secara tidak langsung, aku benar-benar tidak tahu, bagaimana ayah mendidik anak-anaknya, semuanya mengalir begitu saja, ketika kami anak-anaknya berumur 6 tahun, kami semua didaftarkan kesekolah formal, ketika sudah pandai membaca huruf latin, kami diserahkan kemesjid untuk belajar mengaji, dan ketika kami sudah bisa berfikir dan mengerti dengan beberapa bentuk aksara, kami disuruh memilih sendiri pendidikan yang kami suka!



Yang terakhir adikku, namanya Siska, biasa dipanggil Ika kalau dirumah, saat ini masih 16 tahun, lulus Mtsn yang sama dengan semua kakaknya, lulus tahun ini, namun sayangnya, dia tidak bisa sekolah disekolah yang ia damba-dambakan, dikampung dia juga masuk MAN, dan memang akulah yang berbeda sendiri masuk STM.

Memang belum tau arah keberhasilan ika, dia masih merangkak naik, menyelesaikan pendidikannya, dari semua saudaraku, motivasi ika yang aku tidak pernah tau, ketika lulus dari MAN nanti, pendidikan apa yang dia inginkan, ingin jadi apa cita-citanya, aku tidak pernah tau, ketika dia berumur 11 tahun aku sudah pergi sekolah kepadang, dan 5 tahun berlalu, aku sangat jarang dirumah, bahkan ketika pulangpun, aku jarang banyak bercerita dengannya, 5 tahun belakangan aku lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah, hari ini saja aku sedang dimartapura, sebuah kota kecil disumatera selatan, dan terkadang jika ika sms atau nelfon, paling banter minta beliin pulsa, kalo tidak ya minta duit buat beli keperluan sekolahnya. Tak pernah aku bertanya apa motivasinya, aku hanya merasa waktunya belum tepat, suatu saat aku yakin dia bakalan dengan sendirinya mengatakan arah tujuannya.

Ika anak ayah paling terakhir, ayah juga telah berhasil mendidiknya.

Ayah adalah sosok paling berpengaruh dalam kehidupan aku, kakak, uni, dan adekku
Ayah adalah orang tua tersukses dalam mendidik anaknya, dibidang Agama, Sosial dan semua aspek.
Ayah adalah sosok pekerja keras, dan sangat bertanggung jawab.
Ayah adalah segala-galanya didunia ini.
Dimanapun aku, Ayah lah orang yang selalu aku banggakan, meski ayah tak lulus SD, tapi ayah punya ijazah dunia, ayah telah menaklukan dunia, merubah aliran kehidupan, “mambangkik batang tarandam” dalam setiap sudut pesona dan kesederhanaannya.

Aku sangat bersyukur, terlahir kedunia, di digendong dengan hangat oleh Ayah yang seperti Ayah.