Friday 27 April 2012

Mimpi.. impian.. harapan.. bagian 2


Aku sangat mengharapkannya
Ini inspirasi dari masyarakat Pasaman Barat sendiri, setiap aku pulang ada saja yang berubah dari wajah kota muda ini, kota yang masih dibawah 10 tahun. Yang aku lihat, sangat besar minat masyarakat Pasaman Barat terhadap hiburan, aku tersadar ketika pulang awal januari kemaren, ketika HUT Pasaman barat. Ada sejenis festival atau acara apalah yang menyemarakkan hari ulang tahun kabupaten itu, dilaksanakan beberapa minggu, persis didepan kantor Bupati Pasaman Barat, aku memang tak pernah punya minat untuk datang keacara seperti itu, tapi sepertinya hal itu meriah, aku coba membujuk diri sendiri untuk pergi melihat-lihat, akhirnya imanku rontok dan datang ke bazar/pasar malam/festival/ apalah namanya, aku datang terlalu cepat, dan baru sedikit orang yang berdatangan, tetapi semakin lama semakin rame, aku heran, seperti ini kah antusiasme masyarakat tentang sebuah hiburan?, terbesit dalam otakku beberapa hal gila yang mungkin takkan pernah terjadi, tapi aku sangat berharap itu pastikan terjadi, Pasaman Barat kabupaten yang baru dengan hasil bumi yang lumayan kaya dengan ribuan hektar kebun sawit dan tanaman ladang serta kebun yang luas.

serta akses keluar masuk kabupaten yang lebih enak untuk saat ini, terbukti dibukanya lanud dilaban, yang dulu juga pernah menjadi lanud dan dihinggapi pesawat satu kali, dan sejak saat itu tak pernah lagi, dan beberapa bulan yang lalu, Lanud itu dibangun dan diresmikan lagi, beberapa pesawat kecil sudah mendarat, disana bahkan yang aku dengar, sudah dibuka beberapa  rute perjalanan, yakni dari Simpang IV – Padang PP, pada hari jum’at dan hari minggu, dengan ongkos relatif murah, 250-300 ribuan. Dan sepertinya hari ini sudah berjalan. Aku tak tahu,

Belum lagi saat ini sedang ada pembangunan Pelabuhan Internasional dikabupaten kampung halamanku ini, ini bakalan jadi kota transit barat sumatera, dan dari cerita yang aku dengar, pusat kota sumatera barat bakalan dipindahkan karena sudah tak aman jika dipadang, dan Pasaman barat menjadi salah satu kandidat kuat untuk menerima tanggung jawab itu, tapi entahlah, yang terakhir ini hanya isu rumor yang ngga jelas, aku tak tau persis kebenaran kabarnya.

Yah,, kotaku dalam tahap pembangunan.
Dari situ muncul sebuah ide yang meletup dikepalaku, ini tentang olahraga, sebuah benda bundar yang disukai masyarakat, dari yang paling tua sampai yang muda. Sepak bola.



PPL ; PASBAR PREMIER LEAGUE,

Ada antusias aneh dari hal itu aku lihat, aku sudah mengatakan hal ini pada kakakku paling tua, dia seorang pegawai disalah satu kecamatan diPasaman Barat, dia seorang PNS punya banyak link, banyak kenalan, mungkin saja dia bisa membuat ini sedikit berbeda, contohnya pengajuan proposal kepada Dinas Olahraga Pasaman Barat, untuk membentuk sebuah liga domestik antar kecamatan, dan satu kecamatan punya 1 tim atau lebih yang bisa bermain diliga itu, tetapi tetap membawa nama kecamatan, intinya hanya itu, membuat sebuah liga, lantas apa keuntungannya dengan liga tersebut?

Pertama aku ingin menyampaikan, kemajuan fisik memang sangat penting untuk pembangunan sebuah daerah apa lagi daerah yang baru lahir dan sedang berkembang, itu adalah hal mutlak yang memang sudah seharusnya terlaksana, memang terkadang masyarakat kurang merasa dengan adanya kemajuan fisik tersebut, hanya saja mungkin lapangan kerja bertambah jika kemajuan fisik ada, tapi tetap itu akan menjadi hal nomor satu, disamping hal lain, takkan terlihat maju suatu daerah jika tak ada pembangunan, mengapa aku mengaitkan ini dengan sepak bola? Ini masalah dana, selama ini dana selalu turun didinas pekerjaan umum, mungkin saja nominal paling mendominasi adalah miliknya, tapi itu tidak dipersalahkan karena, itu untuk pembangunan dan kemajuan Pasaman barat, lantas aku kembali bertanya, apa hanya untuk itu kita membayar pajak?

Kedua, alangkah lebih indah lagi jika pengembalian uang pajak dirasakan benar oleh masyarakat, bukan sudah jelas hukum demokrasi? Dari rakyat dan untuk rakyat, apasalahnya sedikit dari APBD itu untuk hiburan masyarakat santaero pasaman barat tanpa terkecuali, dengan membuat sebuah organisasi liga domestik kecil dengan skop kabupaten, mengapa aku mengatakan begitu? Siapa yang tak hobi bola? SD sampai SMA bahkan pengangguran, PNS, Pensiunan, petani, semua suka bola, ini akan menjadi hiburan tersendiri buat masyarakat pasaman barat,

“pai nonton semi final PPL ciek lu” apa tidak ada yang mau melontarkan kata-kata seperti itu?

Aku yakin ada? Sebuah hiburan! Yaa berilah kami masyarakat rendah ini sebuah hiburan, kenapa aku memberi alasan untuk sebuah hiburan? Karena masyarakat sangat antusias dengan yang namanya hiburan, bahkan hanya pantai tanpa ada acara apa-apa disana dikunjungi oleh orang sepasaman barat, hanya untuk hiburan hari raya. Masyarakat pasaman barat butuh hiburan

Ketiga, yaitu potensi, dewasa ini sepakbola semakin merasuk dalam kehidupan, bahkan anak SD pun sudah hafal nama-nama pemain bola nasional, juga internasional, semua ingin main bola, bintang idolanya terkadang menjadi inspirasi, semua suka bermain bola, dan dari sana nanti akan lahir bibit-bibit pemain hebat dunia, siapa yang tau?, mungkin saja suatu hari nanti seorang striker timnas bernomor punggung 7 itu orang pasaman barat. Jika liga itu ada, banyak akan terlihat pemain-pemain muda berbakat, atau mungkin saja suatu saat nanti akan ada PASBAR FC, yang bisa bersaing diliga tertinggi Indonesia bersama-sama dengan Semen Padang FC, akan ada derby sumatera barat, meski itu hanya mimpiku, tak tertutup kemungkinan itu akan terjadi, banyak klub-klub besar yang akan datang ke Pasaman barat mencari pemain muda berbakat, karena liga domestik pasaman barat tadi atau yang dalam hayalanku “PASBAR PREMIER LEAGUE”, bisa menjadi salah satu penyalur pemain bola berbakat, dan semua itu ada disetiap sudut kecamatan-kecamatan Pasaman Barat. Semakin majulah pembangunan dan olahraga Pasaman barat.

Keempat, Ada dana tersalur diDinas Olahraga, orang yang bekerja didinas olahraga bakalan merasa hebat jika ini terjadi, membuka lapangan pekerjaan baru, untuk pengurus organisasi liga, akan ada orang yang berprofesi menjadi pemain bola, dan akan ada yang berprofesi menjadi, pengurus tim, pelatih, dan sebagainya, lapangan bola akan rame dikunjungi, akan banyak yang datang berjualan berbagai macam makanan ringan, intinya, rezeki bakalan terus berputar ditempat itu.

Kelima, jika rasanya tak mungkin membuat sebuah pertandingan sepanjang tahun, aku punya opsi lain tentang hal ini, dengan membuat sebuah PEKAN OLAHRAGA, memperebutkan sebuah piala untuk juara umum, dan beasiswa untuk pelajar, serta hadiah lainnya, mempertandingkan banyak cabang olahraga, mulai dari badminton, Tenis, Tenis Meja, Renang, Volly, Takraw, dan sebagainya dan yang terpenting ialah opsiku yang kedua, yaitu “PASBAR CUP” turnamen sepak bola sekali setahun antar kecamatan yang sama-sama dilakukan setiap pekan olahraga diadakan, jika bisa, itu akan semakin semarak bila diadakan mendekati perayaan ulang tahun kabupaten, dan dihari H penyerahan berbagai penghargaan dan piala dilaksanakan,  untuk juara umum piala diserahkan oleh bapak Bupati sendiri, alangkah indahnya hal itu, dengan adanya pekan olah raga ini, akan mucul atlit-atlit muda berbakat dari segala cabang olahraga, bisa jadi untuk PON, sumatera barat diwakili oleh kandidat-kandidat dari pasaman barat, bahkan untuk sea games tak tertutup kemungkinan.



Keenam, tentang ekstrakurikuler disekolah, dari yang aku tahu, minimal dari sebelas kecamatan dipasaman barat, punya satu SMA Negeri  1 disetiap kecamatan, belum lagi SMK yang juga ada disetiap kecamatan, Madrasah Aliyah serta SMA Swasta, tak ada salahnya, kemampuan olahraga setiap masing-masing sekolah dipertemukan dalam satu wadah persepak bolaan, sekolah mana yang bakalan unggul, serta pemberian penghargaan untuk guru olahraga, karena dari yang aku lihat, sungguh monoton sekali pelajaran olahraga dan jasmani disekolah itu, bagaimana dengan inovasi baru, dengan memberi penghargaan kepada guru olahraga yang inspiratif, dan bisa membawa timnya menang dalam “ U-18 PASBAR LEAGUE” satu ekstrakurikuler favorit akan ada disetiap sekolah, dan para murid akan bersaing untuk menjadi “Best Eleven” yang akan diturunkan dalam turnamen tersebut, dan pasti akan ada yang menjadi bintang dipasaman barat, akan ada yang menjadi seleb pasamab barat, yang bakalan disebut setiap acara olahraga diradio, karena pasaman barat belum punya TV lokal, yah, selain nonton liga champion, liga inggris, liga spanyol dan liga itali, masyarakat pasaman barat juga bisa menikmati liga sendiri. Dengar itu, “LIGA SENDIRI”.

Pasaman barat akan dikenang sebagai kota atlit yang pernah ada, dihubungkan dengan pembangunan, Pasaman barat belum punya stadion, pasti akan ada nanti pengajuan pembuatan stadion berstandar nasional, dan tak ada salahnya bermimpi akan ada dipasaman barat sebuah sport center, dengan stadion internasional 90ribu bangku penonton, berusaha menyaingi gelora bung karno, itu akan terjadi bila kota ini, dijuluki kota atlit, akan banyak investasi dari dalam dan luar negri masuk melihat potensi pasaman barat, dan tak ada salahnya mencoba, mungkin mimpi ini terlalu tinggi, tapi aku sangat mengaharapkannya meski akan tercapai walau aku sudah mati nanti.

Itulah segelintir mimpi dan harapanku untuk pasaman barat kedepan, tak ada salahnya untuk mencobanya, walau dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, karena takkan ada yang instan yang akan langsung punya nama besar, pasti berawal dari hal yang kecil dulu.
Semoga saja pasaman barat tetap jaya..

My dream
::PASBAR PREMIER LEAGUE::

::PASBAR CUP::

:: PEKAN OLAHRAGA PASAMAN BARAT::

:: U-18 PASBAR LEAGUE ::






Monday 23 April 2012

Hana Si Penjagal (?)


Haduhh, mimpi apa aku semalem?, tapi perasaan ngga mimpi apa-apa deh, Cuma nyaris mimpi basah.
Nggak nyangka yah semalem aku tidur 12 jam teng, meninggalkan 3 shalat fardu, Astaghfirullahul’azim, kemaren sore kita tim teknik proyek ini bermain futsal, melawan kontraktor sebelah, nggak tau lagi deh berapa skornya, saking banyaknya kebobolan, ngga tau siapa yang kalah dan siapa yang menang, main 2 jam penuh dari jam 4 sampai jam 6 sore, capeknya minta ampun, nih kaki rasanya mau lepas.

Dan ketika pulang ke mess, aku kecapek an, tanpa mandi terlebih dahulu, ketiduran didepan tipi, dan ketika bangun udah jam 7 pagi aja, sial, apa-apaan ini?
Aku langsung mandi dan berpakaian rapi, ketika akan menjemur handuk kebelakang, aku melihat ada ayam dugem dalam ember, kepalanya ngangguk-ngangguk kayak mabuk, abis minum jack d satu lusin, aku perhatikan lama ayam itu, apa yang sebenarnya terjadi, aku panggil bu de.

“Bu de..!! ayam e loro bu de, sekarat”
“kamu wani orak nyembelih ayam e?, tadi tak suruh yusuf dia ngga berani” bu de nyahut

Ngeliat itu ayam aku kasihan juga, dari pada berakhir mati haram dan menjadi bangkai, mending disembelih aja.

“OK, aku berani bu de, mana piso nya? Panggil yusuf suruh megangin ayamnya bude”

Akupun kedapur menyusul bu de ngambil piso, aku kembali lagi kebelakang bersama yusuf, dan disinilah terjadi peristiwa bersejarah itu, pembantaian pun dimulai, dengan pisau yang akhirnya aku tau, itu piso tumpul.
Detik – detik menuju maut ayam itupun tiba, yusup memegang sayap dan kakinya, tangan kiriku memegang kepala tuh ayam, dan tangan kanan megang piso, aku  membersihkan leher ayam tersebut, dan mulai meletakkan mata piso, dilehernya,

Bismillahirahmanirrahim sambil terus baca shalawat, aku jagal tuh pala ayam, ini adalah saat yang bersejarah dalam hidupku, dimana untuk pertama kalinya aku menjagal kepala ayam, dan sebelumnya, megangin ayam buat disembelih aja aku ngga berani, tapi entah ada dorongan apa, hari ini, aku sukses menjadi seorang penjagal walau masih amatir.
Aku terus menyembelih ayam itu, tapi aku tersadar ternyata piso yang dikasih bu de adalah piso tumpul, aku mengerti betapa tersiksanya ayam itu aku buat, mata tuh ayam masih saja menatap buruk kepadaku, tatapan penuh dendam, karena mencoba membantainya dengan penuh kesakitan, akhirnya, kulitnya yang tebel nyerah juga oleh piso tumpul itu, sampai urat lehernya putus, tapi ada hal yang aneh lagi, tuh darah ayam ngga netes, aku terus saja menyembelih, pada akhirnya darahnya menetes, dan disaat yang sama tuh kepala ayam putus, na’uzubillah.

Aku shok berat, aku lempar tuh kepala ayam ketanah, dan entah ada hal apa, tuh ayam masih aja menatapku buruk, sambil paruhnya bergerak turun naik, lima menit kemudian baru matanya tertutup, aku meninggalkan ayam itu dengan nista, mencuci darah yang belepotan ditangan, dan pergi kedepan, aku menelfon  ayah karena aku masih beban mental, karena mutusin tuh kepala ayam, tapi ayah dengan santai bilang ngga apa-apa, hufftt sukurlah kalo gitu, mudah-mudahan tuh ayam ngga haram dan bisa masuk surga. Amin RIP. Selamat jalan ayam batik pak darno...

Aku ngga mau ngambil fotonya, takutnya ntar dia ngga tenang lagi diakhirat,
Dan hari ini senin 23 april 2012 aku resmi menjadi seorang penjagal ayam, dimana umurku saat ini 20 tahun 3 hari. Aku sudah diresmikan oleh Asosiasi penjagal ayam intrenasional, tadi pagi dikasih piagamnya disitu tertulis, “hana sipenjagal ayam” oke terima kasih, hehehe

Dan...
Selamat berhari senin semuanya, selamat melanjutkan aktifitas, saatnya kembali kemeja kerja, beberpa kerjaan udah menumpuk dan menunggu untuk dikerjakan disana. Have a nice day..

Taken by Asha 300

Friday 20 April 2012

20 April di 20 Tahun Usiaku


20 tahunpun berlalu begitu cepat
Sebelumnya
Terimakasih ya Allah, masih memberiku kesempatan untuk memperbaiki hidup, dan merasakan semua perkembangan alam semesta-MU, Segala puji bagi Allah.
terimakasih untuk semua yang sudah ngucapin selamat, via apapun..

Dari dulu aku selalu sering memperhatikan jalan setiap detik jam dinding yang ada dirumah, berbentuk seperti sebuah mesjid, usia jam itu lebih tua dari umurku sendiri, jarum detiknya berwarna merah, tak berhenti dari dulu.
Dulu aku juga sangat bangga, ketika aku berumur 9 tahun akan menginjak usia 10, dan aku ingin usia itu bertambah lagi, karena aku ingin cepat-cepat manjadi seseorang yang dewasa.
Dan hari ini, sepuluh tahun berlalu, semuanya terasa sangat berbeda dengan apa yang aku fikirkan dulu, mungkin aku sudah terlalu banyak bercerita, ketika aku mulai meninggalkan rumah dalam artian ingin mendapatkan pendidikan yang lebih baik, bukan karena diusir, saat masih berumur 15 tahun. Dan itu memaksaku untuk berfikir jauh tentang apa arti sebuah kedewasaan, kembali lagi aku perjelas, ini hanyalah teori konyol yang aku fikirkan seenaknya sendiri, tapi beginilah kenyataannya, manusia itu ingin sekali punya umur panjang, tetapi enggan untuk tua, bukankah untuk medapatkan sesuatu harus mengorbankan sesuatu, tak mungkin juga ketika telah berada dipersimpangan, akan menjalani kedua simpang yang ada didepan, tetaplah satu yang akan dijalani, begitu pula dengan usia dan masalah penuaan, ketika kita berumur panjang kita harus rela menjadi orang tua.

Aku tak takut akan usia, aku bahkan juga tak akan takut menjadi tua, toh itu sudah menjadi kodrat, yang aku takutkan hanyalah, semakin lama aku berjalan dibumi, akan semakin banyak beban yang akan aku pikul, dan akan semakin banyak juga yang akan aku pertanggung jawabkan sekarang ataupun kelak dikehidupan yang lain. Namun pada kenyataannya, aku benar-benar disuruh untuk menjalaninya, semua sudah dituliskan takdir, bahkan jauh sebelum aku lahir.
Dan rasanya baru kemaren aku memakai celana pendek berwarna merah, anak SD dekil dan bau, penuh kotoran ketika pulang dari sekolah, baru kemaren aku mulai merasa suka pada wanita ketika memakai celana biru, dan baru kemaren aku mengenakan celana abu-abu, belajar, ngerjain guru, kerja kelompok, tawuran, liar karena hidup bebas sendiri. Dan hari ini aku melewatkan umur belasan, aku menginjakkan kaki dikepala 2 sampai 10 tahun kedepan, aku tak berani mengklaim diriku sudah dewasa, karena hari ini resmi aku berumur 20 tahun dihitung dengan tahun masehi. Bagiku umur takkan pernah bisa menjadi tolak ukur kedewasaan, usia hanyalah angka yang selalu ditambahkan setiap 1 tahun berlalu, bagiku kedewasaan ialah seberapa jauh kita berjalan?, seberapa keras hidup yang pernah kita pecahkan, seberapa mampu kita meminimalisir setiap kesalahan, sejauh mana kita pernah berfikir, betapa pentingnya hubungan baik dengan sesama manusia.

Dan aku masih sangat terlalu kecil untuk hal-hal semacam itu, waktu tak memberiku kesempatan, waktu terkadang membuatku terlena, dan hari ini sudah 20 tahun saja aku hidup, segitu cepatnya kah waktu? Waktu tak pernah mau menunggu, waktu tak pernah ingin kompromi, apapun yang kita kerjakan, hal baik maupun buruk, waktu tak pernah peduli, dia tetap saja berjalan, jika tak mengikutinya, ya tinggal lah, itu takkan menjadi masalah oleh waktu.

Selamat tinggal umur 19 ku, terima kasih untuk tahun yang mengagumkan, aku banyak belajar akhir-akhir ini. Jika ingin dimengerti oleh orang lain, mulailah mengerti akan orang lain. Tahun-tahun yang mengagumkan, dengan teman-teman yang luar biasa. Hidupku tidak sempurna tanpa kalian semua, maaf, namanya tak bisa kutulis satu-satu.. terimakasih teman..

Banyak tamparan yang kecil dan keras beberapa tahun belakangan, dan itu sangat membekas dihati, bukan karena mendendam, tapi karena dari itu semua aku dapat mengenali, apa yang sebenarnya orang-orang ingin dariku, apa sikapku yang mungkin tak disenangi, dan untuk apa aku hadir ditengah-tengah orang ini semua, mulai dari aku terlahir, dan disetiap satu orangnya, Allah punya ribuan rahasia yang masih belum bisa aku ungkap, karena ketahuilah, ada rahasia tuhan dibalik sebuah pertemuan, aku masih mencari dan belajar, secepatnya akan aku ketahui arti dari kehidupan sebenarnya, apa yang menurut Allah memang benar, itulah jalanku, seperti saat ini, aku hanya menunggu namun tetap berusaha untuk yang terbaik, tapi yang lebih aku percaya lagi, Allah sang maha perencana, Allah lah yang akan menuliskan apa yang terbaik untukku, dan sudah tercatat dibuku takdirku.. semua yang kita inginkan dengan sepenuh hati pasti akan tercapai, walau terkadang tidak dengan jalan yang kita inginkan, ingatlah akan hal ini, “Allah tak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberikan apa yang sebenarnya kita butuhkan” dan sadari sajalah, kita hanya makhluk kecil yang hanya bisa berharap dan berusaha dengan daya yang kita punya, selebihnya.. serahkan pada Allah.


Selamat ulang tahun hanafi, tetaplah menjadi hanafi. . . . .

20 tahun berlalu

Sunday 15 April 2012

Jatuh Cinta


Terkadang Cinta...

Kalo sayang bilang sayang..
Kalo cinta bilang cinta..
Jangan ditunda-tunda..
Nanti diduluin ama orang..
Gigit jari deh..



Beberapa bulan yang lalu, tepatnya setahun yang lalu, aku membaca sebuah status teman stm ku disebuah jejaring sosial, aku berfikir hal yang demikian, dikarenakan sepertinya apa yang dia katakan benar, apa lagi perasaanku saat ini sama persis dengan apa yang tertulis disitu, aku sedang jatuh cinta pada seorang wanita, aku hanya sekali bertemu dengannya, aku hanya sekali berjabat tangan dengannya, aku tak punya nomer handphone nya, hanya sesekali aku melihat akun jejaring sosialnya.

Aku kenal dari sikembar sepupu ayahku yang masih seumuran denganku, bahkan saat disekolah tingkatan pertama, aku satu sekolahan dengan mereka, aku tak tau apakah mereka masih benar-benar ingat saat diawal aku bertemu mereka, umur yang masih terlalu kecil, kenangan yang masih aku ingat ketika aku tinggal disebuah rumah kayu, yang ayah sewa dari salah satu kakak ibuku, yang teringat jelas olehku, ketika kami, aku sikembar itu dan singgih pastinya, bermain petak umpet, disaat itu giliran singgih yang jaga, dan dengan konyolnya aku mengajak sikembar itu bersembunyi dibawah rumah singgih, rumah itu rumah panggung, jadi dengan tinggi badan yang masih sangat pendek, masih bisa berlarian dibawah rumah itu, spesialnya lagi bapak singgih, memanfaatkan kolong rumah itu untuk dijadikan kandang ayam, walhasil sebelum semua usai, ayah sikembar memanggil mencari-cari karena hendak pulang, ketika kami keluar dari kolong rumah, dimarahin betul oleh ayah sikembar. Tak tau mengapa aku masih sangat ingat bagian yang itu.

Setelah saat itu, tak pernah lagi bertemu, sampai aku menyelesaikan sekolah dasarku, saat disekolah tingkatan pertama, aku yang remaja dengan dia yag juga remaja, kita sama-sama bersikap jaim, aku tau mereka berdua anak paman ayahku, tapi entahlah, aku masih merasa tak ingin menyapa mereka berdua, dan 3 tahun bersekolah disitu, ditambah aku tak pernah satu lokal dengan mereka berdua, semakin tak pernah ada saat-saat dimana belajar ataupun bermain bersama, dan tiga tahun kedepan aku sudah angkat kaki dari kampung halaman,sedangkan mereka berdua masih bersekolah dikampung, dan dari kebanyakan orang, entahkah sudah tradisinya, atau memang semua orang ingin mendapatkan pendidikan yang lebih baik, nyaris dari semua teman-temanku hijrah dari kampung, kebanyakan sih kepadang, masuk Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, atau bahkan ada yang swasta, ada juga yang sampai ke jawa, bahkan kemaren aku dengar Zia, lagi proses ke mesir, entahlah bagaimana kelanjutannya aku tidak tau, yah, semuanya sepertinya sudah menemukan jalannya masing-masing, jalan menuju sukses mereka, semoga saja semua teman-temanku sukses semua, atas semua jalan yang telah mereka pilih, amin.

Sedangkan aku, yah beginilah, sudah nyaris masuk tahun ketiga dimana aku tidak melanjutkan kuliahku, tapi aku tak pernah bisa punya waktu lebih banyak dirumah, yah.. habis lulus dari SMK Negeri 5 Padang 2010 lalu, aku langsung bekerja,disebuah perusahaan negara, sehingga aku harus bekerja kesana kemari dan hari ini aku berada dipinggiran sumatera selatan, dan tak ada tempat kuliah disini. Sebelumnya aku tidak tega memaksakan kehendakku ingin kuliah sedangkan ayah dan ibu harus bener-bener bekerja keras untuk membiayainya, apalagi disaat kemaren itu, kakak perempuanku masih kuliah disemester 6, dan alhamdulillah tahun ini dia sudah wisuda, Alhamdulillah, semua itu ternyata benar, ada sebuah perkataan yang sampai hari ini masih terngiang dibenakku, “Seindah apapun jalan hidup yang kita rencanakan, Tapi yakinlah Rencana Allah jauh lebih indah” yah, disaat aku mulai mengenal kata-kata itu, disaat itu pulalah, aku menjalani hidup dengan apa adanya dan penuh rencana, meski rencana yang aku buat harus kandas ditengah jalan, tapi aku tetap yakin ada sebuah skenario indah yang telah Allah persiapkan untuk mengganti semua rencana aku itu, dan aku percaya itu. “Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

Kembali kebeberapa bulan yang lalu, dimana aku dapet semua nomor telfon semua teman-teman Mtsn ku, yang notabene selama aku sekolah tiga tahun dipadang, aku miss contact dengan mereka semua, yah itu dimulai semenjak awal 2011 ini, termasuk sikembar yang tadi, entah darimana datangnya, aku dan mereka berdua deket aja, sering nelfon, dan smsan, sampai akhirnya aku pindah dari bukittinggi, dan stay dipadang untuk beberapa waktu, aku sempat kumpul-kumpul dengan teman-teman mtsnku termasuk sikembar, bahkan kalau dengan mereka berdua aku sering sekali pergi makan bareng, tukeran film dan pernah sekali jogging bareng kalau tidak salah hari jumat.

Jum’at pagi ketika aku dibangunkannya jam 4 pagi untuk jogging, itu merupakan acara jogging paling pagi yang pernah aku lakukan, apa-apaan ini? Membangunkan orang untuk jogging jam 4 pagi, entahlah. Penyakitku mulai kambuh, entah itu semacam sindrom apa, yang jelas, jauh hari sebelum berjanji aku akan sangat antusias, setelah berjanji, semakin hari semakin besar malasku untuk menepati janji itu, begitu juga pagi itu, aku malas berangkat, sangat malas, ditambah mata yang ngantuk minta ampun, ada rencana untuk membatalkan tapi aku urungkan, karena sikembar bakalan ngasih ancaman yang aneh-aneh, misalnya bakalan khayang ditengah jalan khatib sulaiman kalau aku tak jadi ikut, atau bakalan ngupil diatas tower telkomsel, mwahaha yaa ngga lah ding. Tapi emang orang kembar berdua itu selalu nyumpahin yang aneh-aneh kok, kalau keinginannya ngga terlaksana, tapi yasudahlah.
Dan pagi itu aku ngga punya celana olahraga, dan aku punya sepatu olahraga buat lari tapi sukses ku tinggalkan dirumah karena aku yakin sepatu itu ngga bakalan berfungsi didapang namun pada kenyataannya I NEED THE SHOE, RIGHT NOW, dan hasilnya pakaian paling ngga match aku kenakan pagi itu, dan apakah aku tidak akan memakai celana pergi jogging?, bongkar semua isi tas dan koper, ada dewi penyelamat, celana jeans pendek kedodoran, dan mau tidak mau, aku harus memakainya, pergi jogging menggunakan celana jeans pendek, dan apakah aku akan jogging dalam keadaan nyeker? Tentu tidak, aku menggunakan sepatu sket untuk pergi jogging? “aku punya sepatu sket???” yah aku punya, Cuma buat gaya-gayaan padahal nyentuh papan sket sekalipun belum pernah, aku memakai semua perlengkapan itu, celana selutut, kaos kaki sampe mata kaki, rambut gondrong kayak tukang ojek, dan bulu kaki nyebar kemana-mana, cukup sukses jika ingin membuat seseorang ilfeel dan pengen muntah. Kalo ada yang pengen liat aku berpenampilan seperti itu, liat aja foto-foto hasil tag-an orang-orang dipesbuk, kalo ngga salah ada 1 foto yang ada akunya, tapi kalo ngga pengen muntah ngga usah liat.

Akupun berangkat pastinya karena pagi, manasin bebe dulu, tau ngga bebe? Bebe itu sebuah motor bebek milik aku sendiri, karena ngga sabar bebe ngga panas-panas, aku kedapur ambil korek bakar bebe biar gosong sekalian, saking emosinya!
Dan lima belas menit kemudian aku sudah sampai di gelanggang olahraga H. Agus Salim Padang, parkir motor dan langsung bengong, katanya dia udah datang dan lagi menunggu aku sambil terus jogging muterin GOR, akupun jalan layaknya orang bego, lirik sana-sini, sambil dalam hati terus mengupat, “dimana makhluk ajaib itu menungguku” dan sampai akhirnya ketemu juga dia dan 3 orang teman wanita lainnya, mwahahahaha *ketawa setan* itu yang aku tunggu-tunggu, dalam perjanjian sebelumnya, dia akan memperkenalkan aku pada salah satu temannya, aku berjalan sambil menelfon, aku mengatakan kalau aku sudah melihat posisi dia dimana, sambil melambaikan tangan, malah dia celingak-celinguk ngga jelas, namun salah seorang temannya menunjuk ke arahku, dan barulah, aku ikut jogging bersama mereka, namun hatiku berkata, yang aku inginkan bukanlah jogging ini, tapi acara perkenalannya, mwehehehe,

Setelah lari satu putaran, kita berkumpul depan stadion agus salim, kebiasaan setiap pagi disana ialah, akan ada senam kesehatan setiap pagi, dengan seorang instruktur digerbang stadion, namun ketika kita berkumpul disitu, senamnya belum dimulai, maka disanalah, jeng jeng jeennnggg,

“hanafi, kenalin temen opi”

Ohh tidak, salah kosakatanya ngga gitu..

“NAPI!! * -__- *, kenalin temen opi” WHAT THE F....  she’s call me NAPI!!

“oh iya” pura-pura bego, padahal beneran bego,

Huuuuuu.. sekarang giliran wanita itu, dia menyebut namanya sambil menjabat tanganku, biar sedikit dramatis, ada listrik 100.000 watt nyetrum tubuhku,

Namaku “Hanafi” dan aku menyukai kamu, hehehe yang aku sebutkan hanya yang didalam tanda kutip, dan selanjutnya hening, tak ada kata-kata lagi, aku hanya berbicara dengan sepupu kembarku, kebetulan yang pergi hanya opi, yang satu lagi katanya ada kuliah pagi, jadi ngga bisa ikut.
Dan senam pagipun dimulai, mereka mengajakku untuk meliuk-liukkan badan bersama-sama disana, aku menolak, betapa lucunya seekor beruang ikut senam disitu, dan akupun DUDUK, nungguin SENDIRI, kaya orang BEGO,
Awalnya sih aku merasa seperti ada yang memperhatikan, tapi aku santai, sambil terus melihat, kakek-kakek dan nenek-nenek, serta beberapa anak kecil mengikuti gerakan instruktur, nyaris sejam aku begitu akhirnya kutukan itu berakhir juga, dan aku kembali berdiri mendekati gerombolan orang-orang itu, dan sikembar mengajakku kesalah satu tempat yang sudah ada 3 orang cowok berdiri disana, sesampainya disana,

“NAPI, ini temen opi juga, kenalin”

Sumpah GUE GONDOKK, GONDOKK BANGEETTT, ternyata yang merhatiin aku dari tadi itu orang-orang ini, ngga kebayang deh, tuh temen-temen cowoknya mikir cowok macam apa aku ini??, OK, stay calm down, semua berlalu begitu saja, kita semua sarapan pagi, dan ngga tau mengapa, sikembar punya keinginan untuk mengantarku pulang, karena dia ingin tau dimana aku tinggal, OK terserah!!! GONDOK GUE BELUM ILANG!!

Lalu bagian mana klimaksnya? Ini hanyalah cerita biasa yang bisa dikarang-karang oleh anak TK sekalipun, tapi ini kejadian nyata dalam hidupku, dan benar saja, semua berakhir sampai disitu, aku punya keinginan lain, ngajak hang out bareng dulu, atau pergi makan-makan kemanaaaa gitu, tapi my life must go on, tak berapa lama, aku dapat surat perintah tugas, keproyek irigasi dikomering, palembang, dan kesempatan itu hilang, mungkin yang orang bilang jatuh cinta pandangan pertama itu ada, aku menyukainya, mungkin dari rasa itulah akan ada perasaan ingin saling mengenal, setelah kenal, ada rasa ingin saling menyayangi, dan ketika telah saling menyayangi, pilihlah cinta mana yang akan dipilih, apakah untuk jadi seorang kekasih, sahabat, saudara, tergantung dari cara kita menyayangi tadi.
Bukannya aku pengecut tak ingin masuk dalam kehidupannya saat ini, bukannya aku takut dia tidak punya rasa yang sama dengan apa yang aku punya, tapi dari apa yang terjadi selama dalam hidupku, aku benci long distance, pekerjaanku memaksaku untuk hidup nomaden, dari satu daerah ke daerah lain, aku juga manusia yang terkadang punya rasa rindu, bukan terkadang, aku sudah katakan dari dulu, rindu itu penyakit paling aneh didunia ini, dan masih menyangkut beberapa faktor lain, aku memutuskan untuk tidak dulu meminta izin untuk masuk dalam kehidupannya. Sebagai tanda pendaftaran aku mencoba sms opi,

“opi, hanafi suka sama dia”

Aku mengirimkan pesan itu pada sikembar, ketika berada dalam perjalanan dari padang ke palembang, tak lama sms balesanpun datang, tak sabar ku buka sambil deg-degan.

“mwaahahahahahahahahahahahahahahahah”

GONDOK ku kambuh lagi, gondok minta ampun, Cuma itu saja balasan smsnya, apa maksudnya?
Dan setelahnya aku tak pernah lagi menyinggung masalah ini, baik pada opi atau pada siapaun yang bersangkutan, aku hanya membiarkan ini semua berjalan dan mengalir apa adanya, toh jikalau ini sebuah takdir, bahkan pohon tumbang sekalipun entah bagaimana caranya bisa mempertemukan aku dan dia lagi, mungkin opi mengatakan pada dia kalau aku suka pada “dia” ini, tapi opi tak pernah mengatakan apa-apa padaku. Beberapa minggu yang lalu aku chating sama opi.

O : nafi.. “dia” nginep dikos opi.
A : Biarin, kenapa emangnya? ( sok jual mahal )
O :  :p !@#$%^&*&^%$

Dan aku salah, ngomong itu saat itu, kenapa aku tak berkirim salam saja seperti cara klasik terdahulu, mwehehe

tapi aku dapat pesan moril untuk ini semua, jika ingin melupakan seseorang, mulailah melupakannya ketika kita akan mulai mengingatnya selalu, yahh, dengan cara ini, aku takkan patah hati jikalau tau dia tak suka padaku secara style ku yang ngga karuan yang mungkin saja membuat dia ilang feeling,



for her..
maybe one day, you read this post, and I'm sure you'll know about this story, I just wanna say "I like you, really like you", and I don't care about your love, who is your lover, and to whom your love, which I knew was "I like you", and I will try to make you love me, but I can not be sure that when MWAHAHAHAHAHA *ketawa setan*

Sunday 8 April 2012

Hujan


Aku sebenar-benar tidak tau, dari perihal apa aku harus memulai menerangkan hal ini, “hujan” sebuah kata aneh dengan energi magis yang sedikit membuat kita merasa aneh, dalam ilmu pengetahuan, hujan hanyalah suatu proses alam yang sangat biasa terjadi, air menguap dan membentuk gumpalan dilangit, lalu dijatuhkan lagi kebumi, sederhananya seperti itu, pelajaran IPA kelas 4 SD, Sangat logika, bahkan sepasti hitungan mekanika sigma M sama dengan nol.

Dan aku ingin mengungkap hujan dari sisi magis yang selama ini mungkin terlewati begitu saja olehku, tentu saja ini hanyalah teori konyol yang kufikirkan dan kubuat seenaknya sendiri, tapi aku berbicara masalah fakta, dan dari beberapa artikel yang aku pelajari sendiri tentang hujan yang semakin lebat semakin membuat aku penasaran, ada arti lain dalam hujan yang ingin disampaikan oleh sang khalik, hujan itu sederhana, tapi tak sesederhana itu rahasia yang disembunyikan Allah dibalik sederhananya hujan.

Aku sendiri tak begitu mengerti tentang apa yang aku ucapkan kata demi kata ini, yang terpasti dibenakku saat ini hanyalah, mengungkapkan bagaimana kagumnya aku pada hujan.
Mungkin semuanya pernah dibuat kesal oleh hujan, saat dalam perjalanan jauh, ditengah jalan terjebak hujan, karena memakai sepeda motor, jadilah terperangkap dari butiran air yang jatuh dengan maha dahsyat itu. Seminimalnya pernah berucap “yah.. Hujan..”.
Aku tak menyalahkan itu, itu hal lumrah dan bukan itu yang akan aku bahas disini,

Bukan tak bermaksud, Allah memerintah salah satu malaikatnya untuk bertugas menurunkan hujan dari langit, malaikat mikail mengemban tugas itu, dalam artian lain, malaikat mikail bertugas membagikan rezeki pada setiap umat manusia, siapapun itu, dalam hal ini jelas dan sangat jelas, hujan merupakan berkah yang sangat luar biasa, buktinya kenapa ada malaikat yang bertugas khusus menurunkan hujan, jika ada perihal lain yang lebih penting, kenapa malaikat mikail tak diberi tugas penting itu, ternyata hujan memang tak sesepele apa yang aku kira selama ini,



Pernah suatu sore, ketika aku masih SD, dapat tugas dari sekolah membuat suatu prakarya, merajut tali menjadi sebuah gantungan pot bunga, yang bisa untuk dijadikan hiasan didepan rumah, akupun menyelesaikannya dengan nilai yang lumayan bagus, kamipun murid-murid yang hasil prakaryanya sudah dinilai, hasil prakarya itu boleh dibawa pulang, dengan senang hati aku memberikannya pada ibu, berharap ibu mau menggantung satu pot kecil bunga yang aku tanam sendiri, harus aku akui, aku punya  beberapa tanaman bunga diwaktu kecil meski terkadang aku males merawatnya, jadilah satu pot bunga kupu-kupu, begitu aku menyebut bunga itu, memang kebanyakan orang indonesia menyebutnya bunga kupu-kupu ungu, tapi terakhir yang aku tau nama ilmiahnya adalah Oxalis triangularis, lantas apa hubungannya dengan hujan? Bunga itu sangatlah mudah tumbuh, apalagi dinegeri subur diindonesia, saat itu badanku masih pendek, aku memang kasihan melihat bunga itu sudah layu, tergantung dalam pot yang tanahnya sudah kering, apa yang dapat aku lakukan?, dan beruntung sorenya mendung, tak lama hujan, bias hujan yang kencengnya minta ampun  masuk keberanda rumah deket dari Oxalis triangularis itu tergantung, hanya butuh waktu 5 menit, entah kenapa bunga itu segar kembali, aku hanya merasa bahagia bunga itu tak jadi mati, tapi aku tak pernah memikirkan betapa ajaibnya hujan, bagaimanapun hujanlah yang memberi nafas kehidupan untuk tumbuhan, bahkan dinegeri khatulistiwa sekalipun yang katanya melimpah ruah akan air, toh buktinya, semuanya butuh hujan, seperti itulah pentingnya hujan dalam kelangsungan makhluk hidup dibumi.

Keluar dari masalah tumbuhan, mungkin semua orang pernah merasa, sakit hati dan ingin menangis, tapi tak ingin orang lain tau kalau kita ingin menangis, tapi percayalah, hujan punya jawaban atas masalah itu, ketika ingin menangis hujan mempersilahkan kita yang sedih untuk berkamuflase dengannya, sehingga air mata yang jatuh terurai, tak begitu kelihatan, hujan mau menjadi penutup segala sedih dan keluh kesahmu, dan ketika sedang menangis ditengah hujan itu, rasakanlah suasananya, entah alam apa yang dibawa hujan, tapi akan terasa sangat nyaman, tetap berdiri mendengar rintiknya yang jatuh keseluruh tubuh, itu sangatlah sendu dan bisa membuat kita berfikir panjang atas permasalahan yang dihadapi, (meskipun aku belum pernah mencobanya sekalipun hehehe)

Berikutnya, peragakan hal yang biasa dilakukan oleh aktor terkenal, ketika duduk sendiri didalam bis, suasana diluar sangat gelap, ada tetesan-tetesan air hujan yang menempel dikaca bis, peganglah embunnya yang merembes masuk kedalam, atau mungkin tuliskan nama kita, dan ingatlah sesuatu, hujan mengingatkan kita akan betapa sempurnanya hidup kita, bayangkan saja film apa yang paling sempurna yang pernah kita tonton, dan percayalah, kisah hidup kita lebih sempurna dari kisah film itu, dan sangat jelas, hidup kita bukanlah sebuah fiktif, tapi ada sebuah roda waktu yang memang kita jalani dengan sangat nyata, perasaan itu akan ada, jika hujan turun, dan itu adalah salah satu sisi magisnya. Dia bisa membuat perasaan yang lain dalam hati.

Selanjutnya, ketika kita sedang sendiri dirumah, berada persis didepan jendela kaca kamar, mungkin akan terasa sangat sunyi ketika awan gelap mulai menutup perkasanya langit nan terbiasa biru, tapi ketika rintik hujan mulai menghentak bumi satu persatu, mendekatlah kekaca, nikmati butiran demi butirannya yang mulai turun, semakin dekatlah kekaca ketika hujannya semakin lebat, rasakan dinginnya yang mulai menyapa, dengarlah nada gemericiknya yang magis, itu lebih merdu dari lagu jason mraz yang manapun, lebih romantis dibanding denting pianonya yiruma yang River flows in you sekalipun dan nada-nada hujan itu ialah, hasil karya seni tuhan, seni yang sama sekali tak mungkin ada yang dapat menandinginya, seni yang paling indah, maha indah.
ketika dalam suasana seperti itu, dapat dipastikan, dada kita akan sesak akan rasa rindu yang tak tertahankan, rindu yang tak ada penawarnya, bahkan kita akan bingung kepada siapa rindu ini tertuju, rasa rindu itu akan semakin membesar tanpa tau alamat rindu yang dituju, rasakan sajalah, hujan memang sesuatu hal yang aneh jika terus diperhatikan, hujan mampu merubah perasaan, hujan bisa membuat rasa rindu, dan hujan bisa membawa alam yang terkadang kita sendiri tak tau, alam jenis apa ini?

Hal yang membuat hujan berbeda ialah, ketika ia jatuh kebumi dan menempel dirumput-rumput manapun yang tumbuh, akan menghasilkan senyawa Petrichor, dimana senyawa itu akan menghasilkan aroma khas yang akan tercium ketika hujan reda, hanya hujan yang bisa menciptakan aroma semacam itu.

Mungkin lebih banyak lagi, faktor-faktor yang membuat aku semakin penasaran dan semakin mencintai hujan, aku menganggapnya, hujan itu sebuah kesederhanaan, tidak angkuh, tak pandang siapa, dia hanya menjatuhkan diri, agar semua tetap berjalan apa adanya, agar semua bisa terus melangsungkan hidupnya, tapi tetap, tak ingin diartikan sesederhana dirinya, dibalik dirinya yang sederhana tetaplah, banyak hal rumit yang membuat aku semakin bingung akan hujan, hujan juga ialah hukum alam sederhana yang punya arti multi, sulit dimengerti, tetapi tetap tak angkuh, ahhhh!!! Makin ngawur nih postingan, udah deh, sampai sini dulu pembahasan tentang hujannya, makin ngga jelas!!!!