Saturday 29 September 2018

The Family Man – Kisah Tentang Orang-Orang yang Pandai Menikmati hidup


Sore itu cahaya matahari menggantung diatap rumah sepanjang jalan yang aku lihat, jauh di barat sana matahari sudah berkemas untuk pamit, dan disisi sebaliknya awan hitam sudah menggumpal pekat seperti akan luruh begitu saja. Sepertinya nanti malam akan hujan besit ku dalam hati, aku ingat-ingat lagi percapakanku dengan seorang rekan sebentar ini sebelum dia memilih di halte mana dia akan menunggu Bus Trans Padang. Ketika ia turun dan berpamitan, cerita yang singkat tetapi penuh arti untuk diriku itupun berakhir pula begitu saja.

Saturday 28 April 2018

Alasan.


alasan/alas·an/ n 1 dasar; asas; hakikat: rasa kebangsaan adalah ~ yang kuat untuk menegakkan negara; 2 dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dan sebagainya): tidak ada ~ yang kuat untuk menolak usul itu; 3 yang menjadi pendorong (untuk berbuat): apa ~ nya sehingga dia berbuat demikian; 4 yang membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan terdakwa;

*****

Seberapa jauh kamu bisa membenci seseorang?

Tuesday 27 March 2018

Tahun-tahun yang menyenangkan.


Delapan tahun ini seperti selembar kertas putih yang begitu bersih. Dan disatu tahun belakangan tanpa sengaja aku membuat sebuah coretan yang rasanya membuat aku terpaku begitu lama oleh goresan dan bekas yang ditinggalkan oleh coretan tersebut. Rasanya hari-hariku begitu suram belakangan ini, aku sendirian dari dulu dan semua orang masih ditempatnya masing-masing seperti delapan tahun ini tapi aku kesepian entah kenapa, padahal aku menjalani hari-hari biasa sepertihalnya delapan tahun belakangan. Dan entah kenapa semua hari-hari ini terasa berbeda.

Friday 5 January 2018

Inspirasi dari kamar mandi

Aku adalah orang yang suka berlama-lama dikamar mandi, entahkah dengan tujuan mandi atau sekedar buang hajat (suatu saat akan aku perkarakan masalah bahasa hajat, kenapa hajat dibuang? Apa sebenarnya arti kata hajat itu sesungguhnya?). aku merasa ritual mandi-ku sama saja dengan orang lain pada umumnya, menyiramkan gayung demi gayung air membasahi seluruh badan, mengusap shampo ataupun sabun terlebih dahulu, dan menyiramnya lagi hingga bersih. Dan kemudian memakai handuk, aku tak pernah melakukan ritual lain semacam mencuci wajah dengan sabun-sabun tertentu, memakai vitamin rambut, atau hal-hal lain semacam itu.