Monday 13 October 2014

Cerita Merapi #2 Chapter 1

Hari itu minggu, 20 april 2014. Beberapa bulan yang lalu saya dan teman-teman sedang berada di sebuah pulau namanya pulau tangah di kota Pariaman. Ceritanya ada disini, waktu itu ada saya, Bang Ade, Defri, Mery, Gadis dan Andre. Kita sedang menikmati makan siang, karena memang sudah jadwalnya makan siang.

Beberapa minggu sebelumnya, saya sudah mengajak mereka kecuali bang Ade untuk mengunjungi tempat yang mungkin lebih ekstrim lagi. Biasanya kita hanya pergi berwisata yang biasa saja, semacam di pantai atau ke pulau seperti yang sedang kita lakukan. Untuk saat itu saya mengajak mereka untuk mendaki salah satu gunung yang ada di Sumatera Barat, sebagian dari teman-teman saya menolak, karena diantara kami tidak ada satu orang pun yang punya pengalaman mendaki gunung.

Tapi hari itu, saya mencoba kembali mengajak teman-teman saya untuk mendaki gunung, tepat didepan orang yang benar-benar punya banyak pengalaman tentang mendaki gunung, yaitu bang Ade seperti yang saya ceritakan dipostingan sebelumnya.

Wednesday 8 October 2014

Gerbang #1

Hari itu saya dalam perjalanan menuju sibolga 2 tahun yang lalu, tepat dibulan agustus. Saya baru saja dipindah tugaskan dari Martapura OKU timur Sumatera Selatan kembali lagi kekampung halaman Sumatera Barat, kenapa saya malah menuju Sibolga? Bos saya diproyek kali ini punya proyek juga di Sibolga, dia memegang dua proyek dalam satu waktu sekarang. Nah proyek dimana saya ditempatkan malah di kampung halaman saya sendiri, Pasaman Barat.

Bos mengajak saya ke Sibolga agar saya dan Bos mudah komunikasi, dikarenakan juga proyek yang di Pasaman Barat belum dimulai, jadi kerjanya di Sibolga saja, ada wacana juga ke Medan minta data sama orang-orang pemasaran, proyek ini memang benar-benar baru dimenangkan oleh perusahaan tempat saya bekerja. Jadi semua datanya masih dibagian pemasaran.

Cukup melelahkan perjalanan yang hampir 12 jam dari Padang ke Sibolga. Disana saya bertemu lagi dengan rekan-rekan lama saya waktu bekerja diproyek Padang Pariaman dan Bukittinggi dulu, dan disana saya juga berkenalan dengan orang-orang baru. Dan salah satunya adalah Bang Ade, siapa itu Bang Ade?.

Friday 3 October 2014

Perpisahan

Awal cerita yang selalu bahagia
Adalah skenario yang ditawarkan cinta
Namun hanya tuhan yang tahu kemana
Perjalanan ini kan bermuara nantinya

Kita sedang bahagia,
Jangan buang waktu menerka-nerka akhirnya
Tenang, aku disini selama kau disisi
Aku berjanji tak kemana-mana

Lagu terakhir yan dirilis oleh tangga, karya mereka paling jujur selama 9 tahun berkarya katanya. Mereka rekam sendiri dan rilis di akun youtube sendiri. Caption dibawah videonya juga membuat saya terharu, saya paham ini bukan rasa benci akan sebuah perpisahan, tapi pada kenyataannya perpisahan memang selalu membuat kita sedih, lalu menerka-nerka apa yang akan terjadi setelah sekian lama terus bersama, dan tiba-tiba harus dipisahkan oleh jarak ruang meski masih hidup dalam satu waktu yang tengah berjalan.

Cara tangga mengapresiasi perpisahannya dan menyatakan akan vakum sampai dengan waktu yang mereka tak bisa tentukan, karena kabar yang saya tau dari browsing salah satu personilnya akan menikah dan pindah ke surabaya. Dengan membuat sebuah lagu sendu dengan lirik yang membuat saya sangat terharu karena sering sekali saya menghadapi sebuah perpisahan manis seperti ini, dan dengan lagu yang dirilis tangga itu adalah cara yang sangat-sangat manis yang mereka lakukan untuk sebuah perpisahan yang bukan dikarenakan rasa benci atau pertengkaran.