Thursday 10 June 2021

Titik temu

Sembilan belas hari menuju satu tahun hari itu, pada akhirnya aku mengemas lagi segala pakaian dan barang-barang yang aku bawa pindah dari tahun lalu. Cerita tentang meninggalkan menemuiku lagi hari itu, sepertinya sedikit bersahabat, “kembali ke kampung halaman” selintas kata-katanya yang terbesit dan selalu aku ingat sampai hari ini. Setahun yang tak menggenap meninggalkan rasanya nyaman dimana-mana. Bantal yang aku beli ketika tak lama berselang setelah kedatanganku ke kota ini, kamar yang telah disediakan, segala fasilitas yang sudah ada tanpa perlu diminta, kursi yang cukup nyaman dibalik kubikal menyebalkan yang terakhir terasa nyaman. Komputer kantor yang isinya hanya file pekerjaan, lapangan futsal, mushala, ruang photocopy, pantry, ruangan kerja departemen lain, pos security, tempat parkir kendaraan, pohon rambutan, pohon mangga, bahkan bapak-bapak security yang sedia meminjamkan kunci mobil kantor, agar bisa berkeliaran diakhir pekan.