Tuesday 1 May 2012

Aku, Saya, Ane, Gue & Blog


Sepertinya aku benar-benar telat dalam urusan seperti ini, contoh kecilnya, ketika bermain futsal sudah tak hangat lagi, aku baru mulai memainkannya, bahkan itu bisa dihitung, setelah aku berumur 20 tahun, saat latihan yang terakhir kemaren, adalah untuk kedelapan kalinya aku bermain bola, sepanjang hidupku sampai sekarang ini baru 8 kali aku bermain bola, dan dipermainan terakhir inilah aku sukses membuat gol sepanjang sejarah hidupku, tak tanggung-tanggung, aku langsung hattrick, dan ini sama sekali ngga ada hubungannya dengan judul postingan. Hehehe



Begitu juga dengan hal yang satu ini, setelah hampir 2 tahun ngeblog, disini juga aku baru berkenalan dengan para blogger-blogger lain, sebenarnya aku sudah kenal dunia blog ketika masih sekolah SMK dipadang, saat dikelas 1 aku diajak dan diajarkan temen tentang seluk beluk internet, aku masih ingat pada saat itu, sangatlah susah mencari warnet, harus naik angkot dulu kesana-kemari, dan namanya juga anak kos, ongkos angkot 2000 perak itu bagiku sangatlah mahal, pantasnya jika bayar 2000 perak harus diantarkan pake alphard, mana billing warnet waktu itu manual lagi, harus liat jam dinding setiap saat, *jadi curhat*

akhirnya aku membuat sebuah blog, tentang aku dan teman-temanku satu angkatan, dan cukup berhenti sampai disitu saja, tak pernah aku posting lagi, dan akupun lupa username dan password-nya, itulah penyakit awal ngeblog, ketika kita akan mulai mengelola sebuah blog, akan banyak sekali inspirasi tentang apa saja yang akan kita masukkan kedalam blog itu, tetapi setelah akunnya dibuat, akan mulai datang perasaan bingung? “buat apa gue nge-blog?”, makanya terkadang, banyak dari para sahabat blogger yang ditahun pertamanya ngeblog hanya akan ada satu postingan saja sepanjang tahun, karena rasa malas untuk membuka dan mengelolanya, juga melihat antusias pengunjung yang mungkin minim, tentu saja pengunjung minim jika melihat blog yang sudah penuh dengan sarang laba-laba dan rumput liar serta semak belukar karena terlalu lama ditinggalkan.

Dan setelah blog itu ditinggalkan beberapa bulan, akan ada lagi rasa ingin menulis sesuatu didalam blog kita, contoh kecilnya lagi aku, aku memulai blog dengan 2 buah postingan dipertengahan tahun 2010, dan aku meninggalkannya beberapa bulan karena malas melanjutkannya, dan akhirnya aktif kembali, dan punya keinginan ikut bergabung dalam komunitas komunitas blogger, yang aku rasa sungguh sangat bermanfaat, untuk mecari sahabat misalnya.

Dan disinilah letak telatku lagi, mengapa aku tak dari dulu saja bergabung dengan komunitas blogger, setidaknya aku punya banyak temen dengan hobi yang sama dan bisa sharing dalam berbagai hal, ilmu dalam blogger misalnya, atau berbagi cerita. Aku menyesal kenapa tidak memulai ikut komunitas blogger dari  dulu, dan lagi contoh kecilnya, baru beberapa hari aku join beberapa komunitas dipesbuk, aku punya aktifitas baru yaitu, follow dan followback, hehehe ini meningkat setelah setahun lebih orang yang follow blog aku berhenti diangka 13, dan yang paling hangat dari semua komunitas itu adalah BLOOF, “Blog Of Friendship” sangat nyaman berada dalam komunitas ini, dan secara tidak langsung dan tidak resmi, aku adalah salah satu anggotanya, pengen sih pasang banner nya diblog aku ini, tapi aku tidak tahu dari mana bisa dapet kode script nya.

Dan selama dua tahun ini aku selalu berkunjung, kesemua blog yang sudah berpengalaman, tentunya nyari inspirasi dan referensi, bukan berarti nyontek, aku mulai mempelajarinya otodidak, dan nanya sana sini, hasilnya hanya seperti inilah, sepertinya tamplate asli blogger memang lebih cocok untuk aku setelah dulu memakai template-template yang ngga jelas, tapi sepertinya blog aku ini masih sangat berlebihan berpenampilan seperti ini, masih butuh renovasi, tolong yah sahabat semua, beri penilain, dan masukan serta kritikannya tentang penampilan blog ini.

Menyangkut masalah “Aku, Saya, Ane dan Gue”, setelah banyak berkeliling-keliling blog seindonesia, dari sinilah aku mulai memikirkan, jika dalam bahasa inggris ungkapan saya hanya ” I “ saja, hanya ketika dalam kata perintah dan kata milik saja diganti, maka diindonesia ada banyak kata untuk menunjuk diri sendiri, mulai dari bahasa yang baku sampai ke bahasa daerah,

Saya, aku, ane (arab), gue (betawi ), ambo, aden (minang), au (batak) dan banyak lainnya, yang aku fikirkan adalah, ada banyak blog diindonesia, dengan pemilik yang tentu berbeda, ada yang menggunakan aku, ada yang menggunakan saya, ada yang menggunakan gue, terkadang juga ada yang ane,
misalnya Raditya dika, dan bena, blogger mana yang ngga kenal mereka? Raditya dika sudah menggunakan kata “gue” dalam tulisan blognya sejak tahun 2002, memang awalnya itu sebuah jurnal harian dia yang juga menggunakan kata-kata dan aksen yang biasa sehari-hari dipakai dalam pergaulannya, dan ada juga ndoro kakung, menggunakan kata saya, dan banyak lain lagi contohnya, dari sahabat blogger yang selama ini aku kunjungi.

Sedangkan aku, sudah jelas sejak awal aku menggunakan kata aku dalam penulisan blog, emang rasanya rada feminim gitu memakai kata “aku”, tapi aku masih saja menggunakan kata itu entah kenapa, kemaren ini, rasanya ingin mengganti kata aku menjadi gue, tapi rasanya sangat tidak etis aku bilang gue ke diri sendiri, dan ingin aku ungkapkan, aku menggunakan kata aku diblog, kata ane di kaskus, saya aku dan gue sering aku gunakan dipesbuk dan twitter. Tapi adakah masalah dengan ini? Entahlah, ini cara khas seseorang menyampaikan sesuatu, tentu tidak ada yang salah, apakah kita harus mengklaim sebuah blog karena dia menggunakan kata akika dalam blognya?, tentu tidak itu adalah haknya, dan hak kita semua sama, mau memakai kata apapun toh tujuannya “ ini lo diriku”

Masalah lain yang timbul untuk diriku adalah, punya blog, tak jauh beda dengan punya sebuah band, bila sebuah band menyampaikan sesuatu dengan senandung dan lirik-lirik, maka blogger menyampaikan sesuatu dengan tulisan, tentu dengan ciri dan khas nya sendiri-sendiri, begitu juga dengan band, punya ciri tersendiri!

Dibalik semua itu, sebelum bermain musik, sebuah band tentu sudah menentukan, apa genre band mereka, hal yang sama, juga bagi seorang blogger, apa genre blog nya, apakah buku harian, jurnal, sharing ilmu, tugas kuliah, atau masih banyak lainnya.
Kembali lagi aku mengambil contoh dari blogger, penulis, dan comic Raditya dika, diawal ngeblog, blog adalah sarananya, menceritakan kegiatan hariannya yang absurd , disampaikan dengan gaya komedi, tapi ada juga yang melankolis, dan itulah genrenya, sampai akhirnya dia berganti genre ditahun 2007, blognya tetap menjadi sarananya bercerita tentang kesehariannya, tapi tentu juga untuk sarana promosi tentang, film, dan buku-bukunya, serta segala macam yang menyangkut kehidupannya, tapi bagiku tetaplah raditya dika punya genre komedi dalam blognya, dan itulah dirinya,

selanjutnya ada juga beberapa blog yang bergenre download men-download, postingannya berisi misalkan tentang film-film terupdate, atau software teranyar, juga triks dan tips dalam dunia teknologi informasi. Ada lagi yang meceritakan kehidupannya sehari-hari, tapi dengan bahasa yang baku puitis dan sangat melankolis, aku pernah membaca hal yang semacam itu, kalo tidak salah nama blog itu “petrichor” aku menemukannya ketika mencari referensi tentang postingan hujan, kalo ada yang pengen baca postingan hujan disini, kata-katanya lumayan membuat aku terpesona.

adalagi aku menemukan blog berjudul “symphony of elegy” berkunjunglah kesana, maka diyakinkan akan terpesona tersihir dengan kata-katanya dan berkeinginan memencet Ctrl+D, setelahnya, ada juga yang blog berisi kumpulan puisi-puisi dan sajak-sajak. Dan banyak lainnya.

Begitu pencerminannya, beda blog tentu beda orang, beda takdir, beda cara, dan pastilah berbeda.
Aku sendiripun masih tak tau, blog genre apakah blog aku ini?,  tidak masuk dalam semua kategori diatas, tapi aku punya satu blog lagi yang baru aku buat yaitu kumpulan puisi-puisi yang aku buat sendiri, meskipun jelek, yang penting PEDE abis!!! Hehehe kalo mau berkunjung keblog yang itu nama blognya Mess Melody. Mungkin Cuma itu blog aku yang punya genre, hehehe

Tapi ketika kita ngeblog, dan mencoba menjadi diri sendiri, disitulah kita dapat menikmati ngeblog, dan bagiku, diblog ini aku bisa bilang “Introducing me”, yah.. alasan kenapa aku menamainya jendela kaca? Bagiku blog ini adalah jendela kaca, siapa saja bisa melihat aku dari luar jendela kaca, dan bisa tau aku, tanpa harus menjabat tanganku,

“kamu bisa melihat aku dengan sangat jelas, dari balik JENDELA KACA


14 comments:

  1. Em hehehehehehe ni lucu judulnya plus unik bang? :) wwkwkwkwkwkw moga dapat berkembang ya blognya? :)

    ReplyDelete
  2. setujuu!! aku juga dulu gitu, wktu awal2 ngeblog, selain isi postingannya gak jelas saking bingung mau diisi apa, absennya gak tanggung2 lagi lamaa banget. Kalo sekarang sih, untung udah tau mau buat apa blognya hehe

    penggunaan pengganti kata pertama aku jga sering kepikiran buat ganti 'gue' yang udah umum dipake. Tapi setelah dipikir2, ternyata aku nggak nyaman pake itu dari awal nge blog, jdi sekarang tetep pake 'aku' hehe. Wajarlah, tiap blog itu kan mencerminkan diri mereka masing2 *duh, malah curcol*

    apapun itu, salam kenal yaa?
    mampir juga dong http://www.mylovelystory.co.cc
    makasih ^^
    Linna

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh.. senasib!!!

      salam kenal kembali..

      ok.. kunjungan balik :)

      Delete
  3. di mana2 yang namanya memulai itu yang sulit. itu juga yang kurasakan dan alami waktu awal-awal ngeblog dulu. buka blog bukan utk posting, tapi edit2 widget aja hehe

    kalo bicara soal genre, kayaknya blogku campur aduk deh.. kecuali satu blog khusus ttg fotografi kolaborasi puisi, itupun amatiran.(http://lizzyphotographs.blogspot.com silahkan kalo mau mampir, tapi masih tergolong baru blognya hehe)

    trus soal penggunaan kata ganti diri, tergantung sikon aja. untuk postingan tertentu, saya lebih sering dan umum kugunakan dlm blog, aku dalam postingan yg lebih khusus lagi. dan ngga ada alasan utk itu, hanya soal sreg enggaknya aja.

    well well well, ini kunjungan perdana, tapi komennya segede gajah hehehe

    kunjung balik ya? http://lizanovia.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, bener sih aku juga kayak gitu...

      masalah kata ganti itu juga kadang kayak gitu, misalnya dalam cerita ada ungkapan atau percakapan, biasanya aku membuat kata gue disitu, heheheh
      masalah genre juga, blog aku ini ngga tau genre nya apa,

      kunjungan pertama bikin komen segede gitu, kunjungan lainnya komennya lebih lagi yah..

      hehehehehehe
      salam kenal,

      pasti dikunjungi balik :)

      Delete
  4. hah.!

    sama..
    awal ngeblog saia pake "ane"
    trus pake "saya" trus ganti lagi jadi aku dan saya -__- hedheh, *emang g berprinsip ini orang*wakaka

    dan isisnya juga g terlalu penting alias Gaje (_ _) *meratapi nasib*haha

    kalo gitu med blog-ria teman's.. xD
    Ganbatte.!

    ReplyDelete
  5. heheheheh

    oke deh uni..

    selamat jugaa!!!!

    mari berteman!!!

    arigatou gozaimasu

    ReplyDelete
  6. hehehe
    makasih banyak mas!

    Ok!
    Pasti kunjungan balik + follback kok!
    :D

    ReplyDelete
  7. halo gan,
    tetap semangat tinggi ya untuk jalani hari ini ! ditunggu kunjungannya :D

    ReplyDelete
  8. tetep konsisten ya kak, semangat ngeblognya, salam BSO XD

    ReplyDelete
  9. Gue, saya, ane, aku..
    Apapun itu yang penting gimana nyamannya aja mas :)
    Blog saya juga gak tau giman genrenya.
    Gabungan antara sastra, ilmu pangan, keislaman, fotografi, dan curcol geje.
    Silahkan berkunjung kalau mau lihat
    Hehe...
    http://efriyantiazzahra.blogspot.com/

    Salam kenal dari Medan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. waahhhh keren tuh blognya..

      bener juga sih mbak nyaa

      Salam kenal balik dari Padang :D

      Delete