Sunday 19 February 2012

Pagi yang Sendu Hatinya


Ketika musim hujan datang,
Sendu merundung pagi,
Yang terbiasa tetes embun,
Diganti gerimis langsung dari langit,

Pagi yang sendu hatinya,
Ku persembahkan secangkir kopi,
Untuk pagi yang sendu hatinya,
Tertawa melewati malam,

Dan jikalau harus memilih,
Dari pada mencintaimu,
Aku lebih memilih,
Secangkir kopi hangat,
Dipagi yang sendu hatinya

No comments:

Post a Comment