Thursday 3 February 2011

Tamparan Kecil Untuk Catatan Hidup,

Hanafi,,
Yang kamu rasakan itu belum apa-apa, kamu harusnya lebih banyak lagi belajar, dari semua pengalaman mereka dimasa lalu, kamu jadikan itu cerminan dan gambaran bahwa selanjutnya itulah yang akan kamu rasakan, hidup itu keras, dan itu akan membuktikan sekeras apa dirimu bertahan, dan itu akan menunjukkan siapa dirimu sekeras apa kamu, sanggup tidak kamu bertahan dalam kondisi seperti itu, jadi kalau hanya sekedar sikap dia yang kamu takutkan hingga kamu tak mau lagi bersamanya, suatu saat kamu akan bertemu dengan seseorangan yang lebih lagi, dikenalkan dengan seseorang yang tak pernah memberi reward atas apa yang orang lain kerjakan malah hanya caci maki, apa suatu saat kamu akan sanggup menghadapi hal yang semacam itu??, mulai saat ini kamu harus belajar fi,, kamu baru sadarkan sekarang?, kalau kamu seperti katak dalam tempurung, sekarang orang-orang ini telah membuka tempurung kamu, bahkan menelanjangi kamu, tapi kamu jangan pernah merasa malu, berterima kasih lah kepada mereka yang telah membuka matamu lebar-lebar, jangan pernah merasa diri kamu sudah besar dengan keadaan kamu yang sekarang ini, jangan pernah kamu merasa sombong dengan sedikit saja yang telah kamu capai, bahkan itu belum apa-apa, bahkan itu bukanlah sebagian dari apa yang mereka bilang permulaan, kamu masih teramat kecil dalam hal ini, jadi jangan semua hal kamu satukan kedalam emosi, kamu yang akhirnya akan sakit hati, bahkan mati, mulai saat ini belajarlah dengan benar, jangan ketawa kamu saja dilebarkan, tapi buka otak kamu lebar-lebar untuk mulai belajar kepada mereka, kamu ambil yang baiknya dan tinggalkan yang buruk, dan buka mata kamu kedepan, katakan Bisaa!!! Saat mereka perintahkan untuk lakukan itu, jangan pernah mengeluh, untuk apa yang sama sekali tidak perlu dikeluhkan, tiru mereka yang kuat, bertahan seperti itu, kamu harus bisa seperti itu, seperti apa yang kamu inginkan, dimanapun kamu, dengan orang macam apapun itu, kamu harus kuat, terhadap tekanan apapun itu suatu saat kamu bakalan terbiasa, dengan tekanan-tekanan itu, jika kamu merasa betapa sakitnya, kamu bakalan mengerti untuk apa rasa sakit itu diadakan, agar kamu benar-benar mengerti, ada yang jauh lebih besar bahkan triliunan kali lebih besar dari kamu, dan kamu harus terima keadaan kamu, seberapa kesanggupan kamu, dan itulah dirimu, dan kamu benar-benar harus terima itu lah kamu, itulah HANAFI, camkan itu!!!!!!!!!!

No comments:

Post a Comment