Terkadang sebaris kata saja, bisa menjadi motivasi yang
besar, apalagi dikatakan oleh orang-orang besar, aku jenuh dengan pekerjaanku,
aku cari hal lain yang mungkin bisa mengobati rasa jenuhku yang makin hari
semakin menumpuk, aku buka kembali lembaran “Negeri 5 Menara”nya A.Fuadi yang dulu pernahku baca, dari
cover depannya, yang aku coba artikan
menurut sisiku sendiri, lalu kata pengantar, berlanjut kedaftar isi, dan
rasanya ada satu halaman yang terselip, yang dulu mungkin tak terbaca olehku,
karena langsung membaca bab 1.
Dilembaran itu, ditulis apa yang dahulu kala pernah
dikatakan oleh Imam syafi’i
Orang berilmu dan
beradab tidak akan diam dikampung halaman
Tinggalkan negerimu
dan merantaulah kenegeri orang
Merantaulah, kau akan
dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Kata-kata itu menamparku didepan umum, menelanjangi diriku
yang aku tutupi dari hiasan rasa takut, rasa kalut, dan rasa rindu.
Aku orang minang, aku lelaki minang, dan orang minang itu
ialah orang perantau, kenapa aku masih risau, jika saat ini aku masih saja
merasa terpenjara tinggal hanya 1000 KM dari rumah?, bukankah tak ubahnya hari
ini aku merantau, dan tanpa aku sadari sedikitpun, aku punya keluarga disini,
aku punya kerabat, dan aku punya sahabat, tak kurang satupun dari apa yang aku
miliki dikampung.
Tapi aku masih sedikit kecewa dengan tempat rantauanku yang
masih sekitaran pulau sumatera ini, dan seharunya aku bersyukur, tapi aku
selalu mendambakan sebuah kota diluar sana, yang suatu saat bisa aku ceritakan
pada semua orang tentang kisah kota itu.
layaknya Raditya dika dengan kota yang katanya populasi
burung disana lebih banyak daripada manusianya, dia menyebutnya Adelaide, dan
cerita raditya itu membuat aku mati penasaran dan ingin kesana,
juga seperti kota yang dari kecil diimpikan siikal Andrea
Hirata yang menjadi salah satu judul bukunya “edensor”, takdir yang mempertemukan
dia dengan kota itu, kota yang membuatnya dejavu, kota yang membuat dia percaya
akan bertemu lagi dengan A. Ling.
Atau seperti gita gutawa? Yang membuat aku iri ketika dia
bercerita tentang “brum” dan kota birmingham diInggris, kota terbesar nomor
dua, bukan besar karena banyak mall atau gedung bertingkat, hanya kota yang
sangat hijau dan luas.
Atau seperti kekagumanku pada tulip, sehingga aku ingin
sekali berada dikota lisse yang katanya 30 menit dari Amsterdam, orang-orang
menyebutnya Sebagai The Garden of Europe, Karena merupakan taman terbesar di Eropa, 80 hektar tulip yang bersemi disetiap bulan mei.
aku punya mimpi tentang itu semua, tapi entahlah, aku bahkan
belum pernah menginjakkan kaki di Ibu kota Negaraku sendiri, Jakarta, aku belum
pernah menyentuhnya, aku belum pernah keluar dari sumatera, bahkan impianku ke
jogja saja masih belum bisa aku wujudkan, bagaimana dengan tempat yang lain
itu? Yang suhunya jauh lebih berbeda, bahasanya mungkin tak ku mengerti,
terkadang siangnya lebih lama dari malam, dan gelagat bahagia ketika semua
orang terlihat bersemangat melihat matahari di liburan musim panas?
Aku ingin menapaki kaki di adelaide, Birmingham, dan lisse,
dan barang pasti, keinginan terbesarku, Makkah dan madinah, menulusuri apa yang
telah mendarah daging dalam hidupku, sebuah keimanan, dan jika dahulu Allah
sudah menuliskannya dalam buku kehidupanku, InsyaAllah aku akan menginjakkan
kaki disana. Amin
Tapi semuanya telah dituliskan, aku tau, meski aku sedikit
kecewa, suatu hari nanti, aku akan merindukan kota yang aku tinggali setahun
ini, “Martapura” sebuah kota, yang mungkin tak jauh beda mengagumkannya
dibanding kota-kota tadi, apalah artinya sebuah kota, tanpa cerita-cerita yang
pernah kita goreskan dalam hidup kita?, birmingham sekalipun akan membeku tanpa
adanya sebuah cerita yang mewarnai setiap harinya.
mungkin ini bukan masalah kotanya, tapi ini tentang kisah
yang telah kota itu berikan pada kita, dan seperti apapun kotanya, akan terasa
lebih hebat dari kota lisse jika kisah kita tinggal dikota itu mengharukan,
bahkan senja disebuah kota buruk rupa sekalipun, akan jauh lebih indah daripada
senja di Edensor, kendati kisah-kisahnya yang telah kita jalani.
Aku ingin merantau lebih lama, aku ingin mengumpulkan rasa
rindu ini, aku ingin mencari lebih banyak lagi kerabat, aku ingin menginjakkan
kaki disebuah kota yang mungkin saja belum pernah aku kenal namanya, AKU
INGIN!!
![]() |
Itu namanya tugu tani, Terletak ditengah kota Martapura |
![]() |
Monumen Adipura |
Dan dikota inilah aku sudah menghabiskan waktu satu tahunku,
di 2012 ini, untuk ketiga kalinya kota ini meraih Adipura yang ketiga, didapat
3 kali berturut-turut. aku menyebutnya kota irigasi, karena banyak sekali irigasi disini, dan keberadaanku disinipun, karena tahap pembangunan irigasi tersebut,
pembangunannya dimulai dari tahun 90an sampai sekarang belum selesai.
Rasanya saya ingin juga merantau keluar Daerah dan merasakan pengalaman baru yg tidak terduga,
ReplyDeleteudah sumpek soalnya di Jakarta dari lahir xD
hahaha
Deletecoba aja, keren pasti
punya pengalaman baru!!!
sesekali ke aceh bang...siapa tau suasana disini abang suka
ReplyDeletewaaaaaaaaahhhhhhh
Deleteboleh tuh dicoba,, :D
waduh, di Jkt juga ada tugu tani loh. tapi serem hehehe
ReplyDeletehadoohhh ada si pina,,
Deletehohoho
curhatnya semalem keren, sampe nangis2 hoho
ini namanya tugu tani emang karena, diatas tugunya ada petaninya!! hoho
Semoga bisa sampai ke Mekkah nantinya,insyallah :)
ReplyDeleteenak banget jadi cowok ya, gak susah dapat ijin kalau mau merantau atau semacamnya :(
AMINN, makasih mbak :D
Deletehahaha, ngga juga kali mbak
lagian, yaaa tergantung orang tuanya juga!!
bertanggung jawab buat diri sendiri itu susah loh,
ngertiin orang tua ngga ada masalahnya! :)
Hey Hanafi! Hihi! ^_^
ReplyDeleteI would love to read your blog but unfortunately I dunno how to read and comprehend it. Haha. I'm such a loser. XD
Anyways, just droppin by. Thanks for visiting my blog, I hope that could be more often. Hehehe. :)
wah, aku belum pernah ke martapura :( hehe aku dari jogja loh :B semoga nanti bisa kemanamana ya kak ;)
ReplyDeletesalam kenal,
wina :)
ntar kalo aku jadi ke joga,
Deletenumpang tidur yah wina, #eh
amin!!
salam kenal kembali Winaa :D