Pernah ditanya? Seberapa besar sih jiwa nasionalis kamu?
Mungkin banyak yang ngaku, besar banget, buktinya ketika tetangga untuk
kesekian kalinya berulah lagi, dia bakalan marah-marah di socmed,
ngatain-ngatain, bahkan dengan kata-kata kotor!, jika kita memang masyarakat
yang terdidik dan berpendidikan tinggi, hal semacam itu seharusnya tidak
terjadi, kesalahan memang tidak seratus persen pada orang yang benar-benar
bersalah, bang NAPI sering bilang kok, kejahatan terjadi bukan karena ada niat
pelakunya tetapi juga karena adanya kesempatan!
Disini aku hanya mencoba bersikap netral, tetapi sebagai
Rakyat Indonesia aku juga merasa sangat marah, ketika satu persatu budaya
Indonesia mulai diklaim oleh negara lain yang memang terlihat “poor of culture”,
tapi kenapa kita langsung marah dan menghujat negara pelaku tersebut?, kembali
ke kata-kata bang NAPI tadi, harusnya kita lihat dulu, kenapa bisa mereka
dengan mudah mengklaim bahwa budaya itu punya mereka, salah satu jawabannya
adalah, kita terlalu memberi kesempatan yang luas untuk mereka dengan leluasa
mengambil semua budaya punya kita yang mereka inginkan.
Bagi orang-orang yang merasa ngga ngasih kesempatan, bakalan
aku jelasin sedikit,
Kenapa setiap orang yang berbicara dengan bahasa daerahnya terkadang
didaerah lain dinyatakan kolot bahkan sering menjadi bahan ejekan? Bukankah
kita sama SATU indONEsia.
Kenapa orang-orang lebih banyak mempelajari tarian luar
negeri, dari pada harus mempelajari tarian daerahnya masing-masing, dan yang
lebih ironis lagi, kenapa orang yang memang senang dengan budayanya dengan
mengikuti tarian daerah, malah dikatakan sebagai orang yang kampungan!
Mungkin itu sedikit contohnya,
Dan kesalahan terbesar memang pada mereka yang mengklaim
budaya-budaya milik Indonesia, tak tau alasannya apa, apakah karena mereka
tidak mempunyai budaya, makanya harus mencuri budaya orang lain! Dan tanpa rasa
malu, mengembor-gemborkan bahwa itu milik mereka, sebagai contoh, beberapa
waktu kemaren tarian Tor-tor ada yang mengklaim, pertanyaannya sangat gampang,
jika memang mereka yang punya tor-tor? Apa mereka bisa berbahasa batak? Bahkan
kampung aku saja yang bertetangga dengan orang-orang batak, ngga ngerti bahasa
batak!, apalagi beda negara!
Salah satu cara agar budaya kita budaya Indonesia tidak
diklaim oleh negara lain,adalah dimulai dari diri kita sendiri, dari daerah
mana kamu, dan dari suku apa kamu, maka cintailah budaya kamu!
Aku akan mencoba memperkenalkan kebudayaan minang, sebagai
salah satu bagian dari INDONESIA RAYA. Agar semua tau, ini milik orang minang,
dan ini milik Indonesia, jangan coba-coba untuk mengklaim dan mencurinya!
![]() |
RUMAH GADANG |
Aku adalah asli orang minang, diminang sendiri, ada beberapa
suku bahkan banyak suku, tapi masih dalam konteks Minang, dulu awalnya suku itu
hanya dua, Yaitu suku CHANIAGO dari datuak parpatiah nan sabatang dan suku
PILIANG dari datuak katumangguangan, tetapi dari dulu sampai sekarang, suku itu
semakin banyak dan berkembang, sebagai contoh, ada suku melayu, suku jambak,
suku koto, suku sikumbang, bahkan suku pisang pun ada.
Aku sendiri ialah orang Minang yang bersuku Chaniago, ayah
aku suku Melayu dan Ibu suku Chaniago, karena orang Minang menganut faham Matrilinealisme,
makanya suku diambil dari garis keturunan Ibu, makanya aku dapat suku Chaniago
dari ibu!.
Suku-suku tersebut
punya Minangkabau, dan hak milik INDONESIA jangan curi!!
Berikut beberapa hal budaya minang dan semua tetek bengek
tentang budaya minang dan HAK MILIK INDONESIA!
Makanan
Siapa yang tidak kenal dengan rendang?, merupakan masakan
asli Minangkabau, yaitu daging sapi yang dimasak memakai kelapa, dan beberapa
rempah lainnya, pada tahun 2011 kemaren, situs cnngo.com menobatkan Rendang
sebagai makanan paling enak nomor satu didunia, dibawahnya menyusul Nasi goreng
yang juga dari Indonesia dan diikuti oleh sushi dari jepang! Di viva news juga
menyatakan hal yang sama, hanya Yahoo yang mengatakan kalau Rendang merupakan
makanan paling enak tapi berada diurutan 11.
![]() |
RENDANG |
Beberapa tahun lalu juga beredar kabar, bahwa Rendang telah
diklaim oleh negara tetangga, tapi bagi aku orang minang itu bukan menjadi
masalah yang berarti, konon dulu memang, kerajaan Pagaruyuang ( kerajaan
Minangkabau ), daerah kekuasaannya memang sampai kebagian negara tersebut,
bahkan sampai disebagian pulau kalimantan, sebagian orang memang mengatakan Minangkabau
merupakan budaya melayu lama, karena kebudayaan dan bahasanya tidak jauh
berbeda! Bahkan memang orang minang suka merantau, dan sampai kenegara tersebut
dan punya kampung bahkan kota yang memang isinya orang minang dan disanapun
berbahasa minang. Kabarnya juga negara tersebut mengekspor rendang ke eropa!
Kebanyakan orang minang tidak mempermasalahkan diklaimnya
rendang, ngga ada juga gunanya ketika mereka mengklaim dan kita menghujatnya
dengan kata-kata kotor, hanya bersikap santun sebagai orang indonesia yang
berbudaya dan terkenal dengan adat ketimurannya.
Intinya begini, di wikipedia sekalipun, sudah dikatakan kalau
rendang adalah makanan yang berasal dari indonesia yaitu daerah Minangkabau,
sangat jelas tertulis disitu, lalu apakah mereka bisa membuat rendang seperti
orang minang membuat rendang?, yang sudah mendapatkan resepnya turun-temurun
dari dahulu kala? Aku rasa tidak, buat teman-teman semua, yang ingin tau
bagaimana rasa rendang asli yang memang cikal bakalnya rendang, silahkan
datangi sumatera barat, dan jangan makan dirumah makan atau restoran, tapi
makanlah dirumah warga, dan rasakanlah rasa rendang asli. Apa negara lain bisa
mencuri hal yang semacam itu?
![]() |
Simi aja tau rendang! |
Ada ungkapan orang minang, bahwasanya masakan minang itu
akan terasa makin ngga enak jika kita semakin menjauh dari sumatera barat, dan
benar saja berapa banyak restoran yang mengatas namakan rumah makan padang,
bukannya aku menghina makanan restoran elit, memang makanan direstoran itu
sangat steril dan sangat enak, tapii bukan seperti itu masakan orang minang.
Rendang sebenarnya jauh lebih enak dari yang dijual direstoran itu. Apalagi
sudah beda negara, dan sama sekali tidak mengerti cara membuat rendang, aku tau
itu sedikit memperburuk citra rendang, tapi semuanya bakalan sadar, kalau
rendang bukanlah dari negara tersebut yang mengklaim! Tapi rendang adalah
masakan asli dari indonesia.
Dan masih banyak
makanan lain dari Minangkabau yang ngga kalah enak, seperti Kalio, Gulai Paku, dan masih banyak yang
lainnya.
Dan semua Masakan
tersebut punya Minangkabau, dan hak milik INDONESIA jangan curi!!
Kesenian
Lagu.
Ada banyak lagu dari daerah minangkabau, yang memang lagu
turun-temurun dari dulu, bahkan sudah tidak diketahui lagi siapa yang
menciptakan lagu-lagu tersebut saking lamanya, dan apakah negara lain berhak
atas lagu-lagu tersebut? Tentu tidak!
Setelah dari nenek moyang kita lagu itu selama ratusan
tahun, apa seenak dengkulnya saja mengklaim dan mencuri bahkan ada lagu daerah
Indonesia yang dicopy nadanya dan dijadikan lagu kebangsaannya, pertanyaannya
hanyalah, sebegitu tidak kreatifnya kah NEGARA KALIAN itu? Akupun ragu mereka
punya jiwa nasionalis apa tidak sampai-sampai mereka tega memperlakukan itu
untuk negaranya sendiri. *emosi*
Contoh lagu daerah minangkabau ialah, Ayam den Lapeh, Bareh Solok, Bungo Larangan, Kampuang nan Jauah Dimato,
Minangkabau, Sinona, dan masih banyak yang lainnya.
Lagu-lagu tersebut
punya Minangkabau, dan hak milik
INDONESIA jangan curi!!
Musik.
= Saluang =
Diminangkabau ada yang namanya “SALUANG” yaitu alat musik
tiup, seperti seruling tapi cara memainkannya berbeda dengan seruling, dipastikan
jika orang minang yang merantau jauh dari kampung mendengarkan bunyi Saluang
yang mendayu bakalan rindu banget sama kampung bahkan alunannya bisa bikin
sedih banget. Bisa bikin nangis. Buat yang pengen tau gimana bunyi saluang, cari di mbah gugel aja,
banyak banget kok!
![]() |
Saluang dan cara memainkannya |
= Talempong =
Talempong adalah alat musik pukul, bentuknya tak jauh beda
dengan gamelan,hanya saja saat dimainkan, warna musik yang diperdengarkan
sangat berbeda dengan bunyi gamelan, jika didengar bahkan sangat minang sekali,
sebagai contoh, biasanya jika ada film nasional yang berlatar minangkabau pasti
ada bunyi talempong, seperti di Film Merantau, Dibawah naungan ka’bah, bahkan
soundtracknya yang dinyanyikan oleh melly goeslaw yang berjudul Demi Cinta,
juga ada unsur bunyi-bunyian talempongnya.
Talempong |
= Rabab =
Sebenarnya ini, belum bisa dimasukkan kekategori musik,
diminangkabau rabab adalah suatu kesenian bercerita atau dalam bahasa minangnya
“bakaba”, yaitu ada beberapa orang yang memainkannya, sebagai penabuh gendang,
yang memainkan biola, dan yang bercerita atau bakaba,
Cerita yang diangkat dari Rabab adalah, cerita keseharian
masyrakat minangkabau, kesenian ini biasanya dipakai dalam acara “baralek” atau
pesta pernikahan, biasanya dimainkan dimalam hari mulai dari jam 9 atau 10
malam, sampai subuh, memang kalau rabab, acaranya semalam suntuk, tapi dijamin
ceritanya dari awal sampai akhir, ngga bakalan bikin ngantuk, ditambah bunyi
biola, pantun dan sedikit nyanyian khas minangkabau. Cerita-cerita rabab bisa
membuat kita menangis karena terharu, oleh kepiawaian orang yang bercerita
tersebut. Aku pernah sekali mendengar rabab sampai habis, ceritanya memang membuat
penasaran, sedihnya sangat menyedihkan, dan sedikit sentuhan happy ending, yang
aku kagumi ialah sang masterpiece pembuat alur cerita yang begitu mengalir,
bahkan jalan ceritanya jauh lebih bagus, dari FTV-FTV sekarang, kisah-kisah
yang meledak dan briliant!, rabab merupakan kesenian minangkabau yang paling
aku suka! Jika negara lain mengklaimpun, aku sangat yakin 100 %, mereka tak
akan pernah bisa memainkannya,
![]() |
Rabab |
Dan masih banyak lagi kesenian dibidang musik lainnya, jadi
Saluang, Talempong
dan Rabab punya Minangkabau, dan hak
milik INDONESIA jangan curi!!
Teater
Minangkabau punya seni teater yang biasa disebut “RANDAI”,
merupakan seni teater minangkabau yang dimainkan oleh beberapa orang, biasanya
dimainkan ditengah lapangan, bukan diatas panggung, karena Randai, juga diikuti
dengan tarian yang dilakukan secara melingkar oleh orang-orang yang
memainkannya tersebut, dan didalam lingkaran itulah dramanya dimainkan, banyak
juga kisah-kisah menarik sarat makna manfaat menonton pagelaran seni yang satu ini,
dulu aku suka sekali menontonnya di TVRI Padang, biasanya tayang tiap hari rabu.
Disumatera barat juga banyak sekolah-sekolah yang menjadikan Randai menjadi
ekstrakurikuler.
Randai |
![]() |
Randai didepan rumah adat |
![]() |
atraksi sebelum masuk kebagian cerita |
Randai punya Minangkabau, dan hak milik INDONESIA jangancuri!!
Beladiri
Diminangkabau ada namanya “SILEK” dibahasa indonesiakan
memang artinya silat, memang silat dari Indonesia, dan silat juga ada diseluruh
indonesia, aku juga tidak tau cikal bakal silat dari mana, ada juga yang
mengatakan kalau silat dari Arab, tapi entahlah, namun silat minangkabau memang
beda dan punya ciri khas dari beberapa Silat lain, kalau ada yang ingin tau,
nonton aja Film merantau, kalo tidak salah silek yang dipakai Iko ialah Silek
Harimau, penggunaannya lebih ke ilmu kebathinan. dan masih ada beberapa macam ilmu silek yang dari tiap kabupaten, punya ciri khas sendiri.
![]() |
Silek Kurambik |
![]() |
Silek Tuo |
![]() |
Silek Harimau |
Silek punya Minangkabau, dan hak milik INDONESIA jangancuri!!
Udah kepanjangan ini postingannya, sebenarnya sih masih
banyak lagi yang lain, contohnya Bahasa, aku sebagai orang minang lebih senang
dipanggil UDA, dari pada abang, atau sebagainya, karena aku orang minang, dan
aku juga lebih suka menggunakan kata uda dan uni untuk orang minang jika aku
bertemu diluar sumatera barat, seperti saat ini, aku sedang dipalembang, disini
ada yang memanggilku uda, sebenarnya kalau bukan kita yang menjaga dan
melestarikan budaya kita, lantas siapa lagi?, aku tidak malu berbahasa daerah,
asalkan dengan orang yang sama-sama mengerti. Nanti panggilan UDA sama UNI juga
diklaim lagi. Trus tempat wisata bisa diklaim ngga yah??
So sahabat semuanya, mari kita jaga apa yang telah tuhan
anugerahkan pada kita, contohnya INDONESIA yang kaya akan budaya ini, biar
tidak mudah diakui oleh negara-negara lain.
LET’S SHOUT!!!
BUAT NEGARA YANG TAK
BERBUDAYA DAN TAK PUNYA MALU DILUAR SANA, MAU TETANGGAAN KEK, SERUMPUN KEK,
ATAU APALAH ALASANNYA,
STOP CLAIM OUR CULTURE!!!
BUKANKAH MENCURI ITU
DOSA?
Irikah dengan kami? bangsa yang berbudi luhur, berbudaya,
dan kaya akan semua yang kami punya dianugerahkan yang MAHA KUASA? Dan ngga
lupa, pemudanya yang kreatif, tak seperti kalian diluar sana, lagu kebangsaan
aja jiplak!, kreatif kah kalian??!!
Ini ungkapan kemarahan dan kekesalan gue atas tingkah laku
tetangga diluar sana, yang terus saja mengusik apa yang INDONESIA telah punya
dari dahulu kala!!!
INDONESIA TANAH AIRKU!!
setuju bang, meskipun serumpun atau apa alasannya, jangan lagi curi budaya Indonesia.
ReplyDeleteBudaya itu mahal harganya, sebagai pemuda kita wajib melestarikannya untuk anak cucu kita kelak :D
Nice post
iyaa dong, kalo bukan kita siapa lagi???
DeleteDari padang yang paling saya suka adalah Budaya Kulinernya hehehe... masakan Padang Bukan hanya terkenal di nusantara tapi sudah terkenal di Manca Negara...
ReplyDeletesemoga negara tetangga tidak mencuri Rendang yo....hehehehe....
emang kuliner budaya yah? hehehee
DeleteRENDANG SUDAH MASUK LIST NEXT CLAIM-nya TETANGGA SEBELAH -__-
Teater randai masuk dalam buku arab melayu ya kalo ga salah,,..
ReplyDeletemudah-mudahan budaya kesenian padang tetap bertahan, jangan sampai negara tetangga MENCURI punya kita lagi.
ngga tau mas, hahaha
Deletepokoknya TEATER RANDAI KEREN deh, hehehe
gue pastiin kalo ada negara yang mengklaim randai,
tuh orang 100% ngga bakalan ngerti gimana memainkannya!!
hohohohoho
<--- aku juga orang minang loh.. hhii tapi gak tau suku apa -,-
ReplyDeletenice posting tentang minang semuanya. jd banyak lebih tau..
makasiihh ;)
loh??
Deleteorang minang kok ngga tau?? sukunya??
kamu lahir di RANTAU yah?
heheh
<----langsung nyari bunyi saluang ;)
ReplyDeletelengkap sekali..
mudah-mudahan tetap terjaga ya.. ;)
bang ujay, KEREN loh saluang itu!!!
Deleteamin, mudah2an terjaga.
generasi muda minang juga udah mulai RESPECT kok!! :D
wah jadi pengen nonton bakaba, sepertinya seru banget. tapi nada dibagian terakhir menggebu-gebu sekali... tapi gak apa-apa itu peringatan untuk negara lain supaya gak mencuri budaya kita sekaligus peringatan untuk kita supaya gencar mengekspos budaya kita.
ReplyDeletejadi dapet banyak ilmu dan inspirasi nih habis baca postingan ini, secara gue kan bukan orang padang jadi gue gak begitu tahu budaya padang.
mau menambahkan dengan apa yang gue ketahui ya, Padang itu terkenal dengan Matrilineal, yaitu menarik garis keturunan dari pihak ibu. ini yang unik, jadi biasanya kan nama marga itu diambil dari marga ayah, tapi ini justru dari ibu. dan yang melamar bukan pihak laki-laki tapi pihak perempuan. bila ada perceraian anak menjadi hak ibu. perempuan mendapat penghargaan dan kedudukan tinggi. dan masyarakat padang yang masih tradisional punya pola adat menetap Matrilokal yaitu pasangan suami istri tinggal di tempat kerabat istri.
nah, Chaniago itu kan marga Padangnya Han dan itu diambil dari pihak ibu.
maaf ya komentarnya panjang.
hoho gue suka komentar yang panjang2 , hehehe
Deletebeberapa yang harus gue luruskan, ngga apa2 yah!!
padang adalah kota, entah kenapa orang menyebutnya budaya padang, tapi yang paling tepat ialah BUDAYA MINANG!!! mencakup kesegala aspek, ngga sebatas padang aja!!
dan tentang Matrilineal itu bener banget, kalo ngga salah cuma 2 suku didunia yang menganut faham ini!!
dan penggunaan kata "marga" itu tidak pas diminangkabau, biasanya menggunakan "suku" contoh gue sendiri, "suku Chaniago"
dan yang terakhir benar semua,
wanita adalah hal yang paling berharga diminangkabau, ada yang namanya BUNDO KANDUANG, yaitu tingkatannya sama seperti puteri, dan pendapatnya sangatlah dihargai.
bukan hanya yang masih tradisional,
didalam aspek kehidupan manapun, daerah tertinggal atau daerah yang sudah maju sekaliipun masih memakai pola-pola yang kamu sebutkan diatas! sampai sekarang!!!
masalah CHANIAGO gue, tertulis jelas kok didalam POSTINGAN!! :D
senenga ada orang yang banyak tau tentang MINANGKABAU!!
Aku jadi bangga deh punya pacar orang Padang meski tinggalnya di Bukittinggi hehehe. Ternyata Padang punya banyak budaya yah. Keren nih ulisannya. tapi masalah curu budaya sih kalau aku sih simple aja. "Jagalah Budayamu sebagaimana engkau menjaga wanita/pria yang engkau sayang, karena tak mungkin orang lain akan merebutnya darimu ketika engkau menjaga dan memeluknya dengan erat"
ReplyDeleteharusnya bangga punya pacar orang MINANG mas, :D
Deletekarena cakupan daerah minang itu, bisa dikatakan SEMUA SUMATERA BARAT ialah orang MINANG!! :D
indak do, diak kanduang..
Deletekepulauan Mentawai kan bagian dr Sumatera Barat,,
tp bukan bagian dari Minangkabau :)
Btw, Gue aslinya campuran 4 suku bangsa loh.
ReplyDeleteAceh - Batak - Padang - Jawa
Hahahaha~
Dan Padangnya juga Chaniago... ( >__O)b
Btw, gue suka sama isi postingan ini! Lengkap!
waaaaaaahhhhhhhhh
Deletegue satu suku sama bang glen, walau udah nyampur aduk gituhh, hahahaha
thanks bang glen udah berkunjung!! :D
wew...kito satu kampuang, ambo urang minang pulo, dari suku pisang...tapi lahir dan gadang di rantau, baca postingan ini jadi mengingatkan dengan kampuang nan jauah di mato.... taragak pulang... tarimokasiah dunsanak, telah berbagi budaya leluhur
ReplyDeletesama-sama,
Deletealah tanggung jawab basamo mah ni!!
:D
ngerti bahasa minang kan?
keren banget...lengkap postingannya :)
ReplyDeletesemoga kita bisa menjaga semua itu ya..
semoga saja, jika terus dilestarikan dan tidak ditinggalkan
DeleteInshaAllah, ngga bakalan ada yang nyolong :D
Wew kwren tuh.. lihat masakannya aku jadi laper..
ReplyDeleteaku waktu kecil suka menyanyikan lagu kampuang nan jauh dimato, walaupun tidak mengerti arti dan maknah dari lagu itu, karena aku orang jawa asli..
bela diri, kalau di jawa mungkin sama dengan pencak silat yah??
"kampung yang jauh dimata"
Deletehahaha
iyaa intinya sih SILAT!!
tapi setiap daerah, punya silat yang beda-beda!
tapi masih dalam konteks silat!!
"Salah satu cara agar budaya kita budaya Indonesia tidak diklaim oleh negara lain,adalah dimulai dari diri kita sendiri, dari daerah mana kamu, dan dari suku apa kamu, maka cintailah budaya kamu!"
ReplyDeleteKesimpulannya disini adalah : Semua berawal dari cinta, cintai dan lakukan :)
Emang sih kalo kita nggak cinta/seneng, nggak bakal bisa ngerjain suatu hal. Contohnya aja kalau kita nggak seneng matematika tentu kita nggak bakal bisa ngerjain dan ngutak-ngatik angka.
Thanks yak, btw nice info :) Tentang padang kan ?
Makasihhh
Deletejangan curi budaya yang ada di kota PADANG
ReplyDeleteMudah2an negara tetangga baca ni artikel.. hehe
mudah2an yah :D
DeleteWih.. long post ya. Btw, gue suku Jawa dan setiap Lebaran emak gue selalu masak rendang. Kami suka rendang :9 rancak bana!
ReplyDeleteRENDANG MAH, LAMAK BANA, bukan RANCAK BANA, hahahaha
Deletewiiih lengkap....
ReplyDeletebaru tau loh etnis padang itu ternyta gak cuma padang tok gitu aja. ternyata banyak juga, salah satunya chaniago. keren kayak nama negara bagian di AS. Chicago heehe
rendang itu favorit kalo makan nasi padang :D
iya dong keren B)
Deletemakanan enak didunia rendang mah!! hehehehe
makasih udah berkunjung!!
wow marganya kereen :D
ReplyDeletewkwk nice post han... berapa lama itu nulis sebanyak ini ??
indonesia, kenali, cintai :)
itu suku MO!!, bukan MARGAAA!! -____-
Deletecuma sehari kok, palingan sejam!
lagi ada pelangi diotak gue, makanya!!
hehehe
waw itu lengkap betul :)
ReplyDeletebaru tau kalo ada rindai, silek harimau dll
ayo kita kenali budaya indonesia dan melestarikannya :)
Randai mbak, bukan Rindai :p
Deleteayoo
SALAM SOLID!! :D
Postingannya lengkap.
ReplyDeleteGambar pertama asli Keren Banget Ka' :D,
pengen bisa main saluang. hohohho
kayanya keren kalo cewek bisa maenin saluang :P
makasih,
Deletegue juga pengen sebenernya belajar saluang,
tapi kelamaan merantau ini,
susah jadinya!! :(
takut abis di curi? ya dipahami and dilestarikan dunk budaya lokal dari generasi ke generasi. Informasi yang bagus banget.....
ReplyDeletemakasih :D
Deleteitu simi ngga penting dch LOL
ReplyDeleteAmbo bangga kapado rang mudo sarupo angku han chaniago. Rancak luhak dek pangulu, Rancak musajik dek Tuanku, Rancak rumah dek bundo kanduang, Rancak tapian dek nan mudo. Adaik dijunjuang, nagari disanjuang. Minangkabau itu sangat luas angku mudo. Tdk dpt dibatasi oleh batas geografis apa pun. Hanya saja dibatasi oleh kepentingan politik yg menghasilkan provinsi Sumatera Barat. Jika angku mudo jauh melihat sejarah ke belakang, dulu kerajaan Majapahit yg selalu diajarkan pd pelajaran sejarah di bangku sekolah tdk pernah mengungkapkan fakta bahwa raja Majapahit ketika itu Prabu Jayanegara dan patihnya Adityawarman adalah masih keturunan dari Minangkabau. Prabu Jayanegara adlh anak dari Raden Wijaya raja kerajaan Singasari yg beristrikan Puti Dara Petak anak dari raja kerajaan Dhamasraya (Kabupaten Dhamasraya sekarang) yg bernama Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa. Dan Adityawarman yg menjadi raja pertama kerajaan Pagaruyung adlh anak dr Puti Dara Jingga dan Adwayawarman. Dara Petak dan Dara Jingga adlh dua adik beradik. Sedangkan Gajah Mada adlh pengawal Puti Dara Petak yg ditugaskan oleh raja Dhamasraya utk mengawal putrinya pergi ke kerajaan Majapahit dan pd akhirnya Gajah Mada diangkat sbg Maha Patih di Majapahit. Jika ada pertanyaan kpd angku mudo, mengapa orang Minang itu sangat teguh memegang adat? Krn orang Minang dulu, lebih dulu beradat dr pd bergama. Dari sekian banyak agama yg masuk dibawa oleh Portugis, Belanda dan Majapahit ketika itu, hanya agama islam yg dibawa oleh orang2 Siak yg dpt diterima krn ajarannya sesuai dg adat istiadat Minangkabau ketika itu hingga skr. Dulu kita mengenal kerajaan Majapahit dan Sri Wijaya adlh kerajaan terbesar di Nusantara. Pd hal kenyataannya msh ada kerajaan yg lebih besar dr itu yaitu kerajaan Pagaruyung di Tanah Datar. Bukti dari kebesaran kerajaan itu adlh daerah kekuasaannya yg sampai ke Malaysia spt Negeri Sembilan yg bukti kebesaran kerajaan Pagaruyung hingga detik ini. Sehingga tersebut dlm pepatah: Beradat ke Pariangan, Beraja ke Pagaruyung.
ReplyDeleteindonesiaku. memang kaya akan budaya.... Hiduuup indonesia... :)
ReplyDelete