Akhirnya tuh duku menghilang dipasaran, walau masih banyak
yang jual berkarung-karung dipinggir jalan, sepertinya harganya mulai melambung
tinggi, setelah anjlok gila-gilaan beberapa minggu belakangan, reputasi duku
kembali terangkat.
Oke.. berarti ini minggu terakhir aku harus sakit perut
karena berlebihan memakan duku, duku itu datang kekantor terkadang hanya 3 kali
seminggu, kiriman dari lapangan, atau dari mana saja, bahkan jika kepala proyek
datang, juga ikut-ikutan bawa duku, dan percayalah, setiap kali datang duku itu
satu karung penuh, beberapa bulan lagi aku nyaris satu tahun dimartapura,
orang-orang taunya Komering, percaya atau tidak, sama artinya saat ini aku
tinggal dilumbung duku, duku yang menawan, duku yang unik, yang hanya ada disumatera
selatan, tidak ada diaceh, disumut, disumbar, dijambi ada sedikit-sedikit, riau
jelas tak ada, hanya disumatera selatan inilah tumbuh dengan subur duku duku
yang sudah berumur puluhan tahun, butuh waktu lama untuk duku berbuah, tak ayal
selama ini Duku selalu identik dengan palembang. benar, yang santer tersiar
diseluruh indonesia hanya duku palembang, tak ada duku padang, duku medan, dan
duku-duku lainnya.
Kambing yang punya susu, sapi yang dapet nama. seperti
itulah kenyataannya, hasil duku terbanyak disumsel ini ialah dikomering, dan
duku kualitas nomor wahidpun hasil duku komering, trus? Kenapa namanya duku
palembang, dipalembang tidak ada pohon duku, palembang hanyalah kota yang datar
dan sangat luas penuh dan sesak dengan bangunan-bangunan kantor rumah dan mall,
sedikit sekali pohon kayu, sehingga disaat siang, kota palembang sangatlah
panas dan berminyak.
Tapi wajar, palembanglah pusat rotasi sumatera selatan, kota
terbesar nomor 2 dipulau sumatera, sudah sepantasnya namanya yang digandeng
oleh duku untuk menemaninya menyebar keseluruh penjuru indonesia, sampai
dijawapun, aku dengar, orang masih menyebutnya Duku palembang, tapi disini,
dimartapura, orang-orang menyebutnya dengan duku komering.

Yasudah,, aku makan duku dulu yah, lagi musim-musimnya duku
nih, taun kemaren ngga berbuah, karena gagal berbunga diguyur ujan sepanjang
bulan. “aku sakit perut dilumbung duku”
NB : oh yah,, ini adalah posting permulaan tentang postingan
tipe baru yang aku bikin judulnya “Wikun Hana” +=wisata kuliner hanafi=+,
mumpung lagi bertamasya ria keseluruh pelosok sumatera, sekalian aja mencicipi
kuliner khasnya masing-masing , seperti disumatera selatan ini, akan ada aku
posting beberapa makanan khas dari sini, dan salah satunya adalah duku ini,
JUST SHARE (:
No comments:
Post a Comment