Saturday 9 June 2012

“Holiday” yang Sedikit Berbeda ( Chapter 1 )


Dikejar-kejar deadline sudah menjadi aktifitasku 2 tahun belakangan ini, dari awal tahun kemaren 2012, sudah empat bulan lebih aku tidak pulang, didalam peraturannya tertera, boleh pulang sekali dalam 3 bulan, karena aku merasa pulang kerumah tanggung banget rasanya, karena udah lewat bulannya, ditambah kerjaan aku nanggung dan masih banyak banget, kan biaya transportnya bisa di uangkan, lumayan duitnya, maka aku membuat keputusan untuk tidak pulang, sebaiknya nunggu lebaran depan aja pulang.

Ternyata oh ternyata, ini untuk kesekian kalinya rencana yang aku buat berantakan dengan sukses, aku harus pulang karena alasan yang sangat mendesak, uni-ku sms, nyuruh aku kalo bisa pulang aja, alasannya lumayan menyedihkan, ayahku sakit. Dalam perjalanan pulang aku tak pernah memikirkan tentang liburan, yang aku fikirkan hanya ayah, dan semoga dia baik-baik aja,

Sehabis sms yang aku terima jam 11 malam itu, aku langsung izin ke bos, kebetulan project manager lagi disini, dan balik ke mess packing barang terus langsung berangkat malam itu juga, nunggu bus yang lewat dari jakarta ke padang, akhirnya aku dapet bus, jam 1 malam, ini kali pertama aku naik  bus sejauh ini, sehari 2 malam didalam bus, AC lagi, ini aku jelasin yah, ngedem dalam bus ber-AC sehari 2 malam, itu sama aja dengan bunuh diri, persamaannya sama aja dengan minum kalpanax 15 botol dan botol-botolnya dimakan sekalian, bahkan jauh lebih buruk, sesampainya dipadang jam 6 pagi didua malam berikutnya, aku sudah membeku, keluar dari bus subuh-subuh, dan itu adalah subuh terhangat sepanjang sejarah hidupku, tak pernah aku merasa subuh sehangat itu sebelumnya.
Dan langsung saja, aku nyari bus lagi buat kekampung, dari padang masih 5 jam lagi -_-

Sampai dirumah, tentu saja ayah yang aku cari terlebih dahulu, ternyata dia sudah rada sembuh, tidak seperti malam ketika ibu menelfon, tapi aku lihat muka ayah pucat, mungkin masih sakit, tapi aku bersyukur, ayah sudah sehat.

Dan dimulailah holiday panjang ini,
Dalam peraturan cuti bolehnya Cuma sepuluh hari, tapi karena kantor rada telat transfer biaya transportnya, akupun sampe 2 minggu dirumah, biasanya punya banyak kerjaan, dan ketika dirumah bengong, dan itu sangatlah aneh rasanya, aku pengen main kepadang ketemu temen-temen, kantong lagi bokek, main dengan temen yang dikampung, semuanya pada kuliah ke padang -_-
Awalnya aku berfikir, ini liburan yang sangat buruk, tetapi tidak, tanggal merah 2 hari dan dekat dengan weekend menyelamatkanku, uni-ku yang kerja di bank dapet libur lumayan panjang, dia yang punya ide bego buat ngajakin ke sasak! WHAT!!!!! Sasak??? Apa itu?,
Dalam ilmu geografi dikampungku, sasak ialah perbatasan sebelah barat kabupaten pasaman barat, berbatas dengan samudera hindia, uni ingin mengajakku ketempat yang belum pernah aku kunjungi disasak, dan dengat penuh semangat dan mata berkaca-kaca dia mengatakan,

“nyokk besok kita jalan-jalan kesasak, napi belum pernah kan? Ke pohon 1000?, asik lo tempatnya pi” teriaknya girang

Pohon seribu?, apaan tuh? 20 tahun aku menjadi warga Pasaman Barat, untuk pertama kalinya aku mendengar sebuah tempat wisata bernama “Pohon Seribu”

ibu yang denger rencana tolol besar inipun ngga mau ketinggalan, bagaimanapun caranya, ibu pengen ikut, dan entah ada angin apa, ibu itu orang yang sungguh tidak suka, dengan acara yang ngga jelas semacam itu, apalagi jalan-jalan sama anaknya kepantai, bukan ibu banget deh kayaknya, tapi ngga tau kenapa hari itu ibu mengajukan diri untuk ikut kepantai, bersama anak-anaknya, yaitu uni, *uni sebutan kakak perempuan diminang kabau* aku dan adek ku ika, itu yang kemaren aku ceritain sebelum postingan ini, kebetulan dia lagi ngga galau waktu itu.

Entah dari mana awal mulanya, ternyata satu dari 2 saudariku ini ada yang ember, tiba-tiba dihari H, paginya mami (adek ibu ) juga pengen ikut sama suaminya, dia memang orangnya travelholic, ngga bisa denger orang mau jalan-jalan, pasti bawaannya pengen daftar dan ikut jalan-jalan rame-rame, memang kebetulan waktu itu rencananya, pergi kepantainya abis shalat Ashar, sekalian liat sunset, lagian dari rumah aku pantai sasak itu hanya sekitar 20 KM, palingan juga setengah jam-an dijalan.

Siang dihari yang sama, tiba-tiba, abang sepupu aku, biasa aku panggil “uda iwan” *uda ialah panggilan abang di minangkabau*, datang kerumah bersama istri dan 1 anaknya bernama Abid, sumpah, susah banget biar bisa deket sama tuh anak, ini die nih penampakannya.

gigi lu mane ntong?
Dan ika pun, mengeluarkan jurus embernya, menggajak istri da iwan untuk ikut kesasak sore nanti, istri da iwan pun tergoda oleh rayuan maut siska, dan merengek kepada suaminya untuk ikut nanti sore, da iwan awalnya sama sekali ngga mau, tau deh kok tiba-tiba jadi mau.
Yo wis lah tanggung, sekalian aku ajak abang aku yang paling gede, yaitu kak Ides, (cewek apa cowok?) dia itu cowok tapi namanya ides, panjangnya Desrimal (yakin lo cowok?) yakin banget lah, orang dia abang gue kok!

Udah jam 3 sore, semuanya pada belum siap, lalu mami pun menelfon ika, katanya, jam 4 sore harus udah siap yah, pokonya mami bakalan nyampe dirumahku sebelum jam 4 sore, begitu janjinya, dan semuanyapun pada siap-siap, opss tunggu, ayah ngga ikut?, ayah memang ngga ikut, Karena memang ngga diajak dan ayahpun ngga mengajukan diri untuk ikut, lagian ntar warung siapa yang jaga, ayah juga lagi sakit, ngga usah keluar rumah dulu mending dirumah dulu lah,
jam yang menggelantung didinding sudah menunjukkan pukul empat sore, lewat beberapa menit, mami yang sok-sok an bakalan ontime ternyata terlambat, ditelfon juga ngga diangkat, dan seraya menunggu kitapun foto-foto dulu didepan warung ayah, dan akhinya impian terbesar ni meri selama ini terwujud, dia berhasil foto bareng ayu ting-ting, dan aku melepas kerinduanku yang sangat dalam pada bebe, motor kesayangan, dan ika dengan gaya sok gehol ngga jelasnya? Berikut penampakannya

Foto bareng Ayu ting-ting
Lama tak bersua
miss galau

mamipun dateng sambil nyengir, semua pada protes sama mami, dan kitapun langsung berangkat menuju sasak, singgah bentar dirumahnya abid, lalu lanjut lagi, and then Welcome to sasak

Welcome to Sasak
akhirnya sampailah kita ke “POHON SERIBU”, rumor yang beredar sih, mengatakan kalau pohon yang ada disini ada seribu.

Sebelum Nyampe
Tapi aku tak hitung seberapa banyak pohon disitu, tapi jika dilihat pasti ngga bakalan sampe seribu pohon yang disitu, kalo ranting atau daunnya mah iya, pasti lebih seribu,

Ini nih, foto dipohon seribu, dipinggiran pantai sasak

Pohon Seribu, Sasak

Pohon Seribu, Sasak
Arah ke Pantai daro "Pohon Seribu"

Dan inilah foto pantai sasak,

Pantai Sasak, Pasaman Barat

Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Pantai Sasak, Pasaman Barat
Abid ponakan aku malah takut sama laut, kalo iky anak abang aku, malah girang bener, dateng kesini, lari-lari dipasir, udah kayak monyet lepas, ketauan banget ngga pernah jalan-jalan hahahaha. susah banget ngurusinnya, dia tuh kalo lagi diem, manis banget, tapi kalo lagi aktif-aktifnya, pengen jitak tuh kepalanya, dia tuh paling ngga suka dilarang, kalo dilarang dia bakalan nangis, lalu mangap segede-gedenya. Huhh bikin sebel deh pokoknya, tapi kalo ngga ada dia dirumah bawaannya kangen terus dia.

            


Kita ngga kalah Eksis juga dong

Abid & ayah, Kasihan sekali mereka
Kiri Atas : Kak Ides, Uni Meri, Uni Iwis, Ika, Ibu, Mami, Pak Sunar
Kiri Bawah : Abid, Uda Iwan, Iky
Terkesima dengan kegantengan o'om nya, *gantengan kunci maksud lo?*

Random
Ini juga nih, beberap foto sunset pantai sasak!
Kalo ntar kesumbar terus kekampung aku, jangan lupa berkunjung kesini yah,
Ombaknya kecil pasirnya putih :)
Ini salah satu ujung sumatera, jika berada disiti, sama saja seperti berdiri dipinggiran SAMUDERA HINDIA.

lari sana-sini, untung ngga kecebur
Kasihan
Ocean Behind Me
Disini fotonya hasil take sendiri. pake handphone :)

27 comments:

  1. Awannya keren..jadi kangen liburan juga kekampung emak, bukittinggi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheheh,,,

      ayo mbak kunjungi sumatera barat!!!

      Delete
  2. hmm
    brsa ikut k sasak jgaa

    ReplyDelete
  3. pemandangan disasak keren ya..
    pohon2nya juga ijo sejuk. bgs buat photo praweding :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduuuhhhhh

      udah mau nikah yah??

      hehehehehehe

      Delete
  4. Pemandangannya amazing banget, panoramanya indah.. Semoga chapter 2nya lebih asyik yaa, Kak..^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. chapter 2 nya tentang keanehan 1 kabupaten,

      kurang asik kayaknya,
      karena bakalan banyak filosofi ngga jelas, gituhh

      :)

      makasi indah udah berkunjung!!!

      Delete
  5. Keyeennn... bisuak wak pai kasitu :D

    ReplyDelete
  6. wah baru tau..ternyata ada pntai yg indah kyk ini di pasaman, yaa..
    kpn2 bleh jg mampir ksni..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahaha

      kalo kepasaman barat,

      kudu kesini mbak yahh

      :)

      Delete
  7. udeh om bule..

    lu ngerti kagak bahasa gue???

    ReplyDelete
  8. waaaah.. keren yaaa..
    wktu itu ga smpt ke sana..
    trnyata bneran keren pantai sasak ituuu.. :D

    ReplyDelete
  9. Howaaaaaa pantai biru perawan :D
    Indah nian.
    Kapan saya punya kesempatan terbang ke sumatera XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. pantai biru perawan???

      saya juga pengen nginjekin kaki di jawa mas,,

      ngga sempet2 :(

      Delete
  10. ada ya pantai sasak.. :D

    soalnya "sasak" ditempatku itu adalah nama suku yang mendiami pulau lombok.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha

      kalo ditempat aku sasak nama daerah, pinggiran pantai,

      jadi namanya pantai "sasak" :D

      Delete
  11. pantainya indah sekali... :p

    ReplyDelete
  12. Wah seru sekali holiday vacation bersama keluarga, kok pantainya masih sepi ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo hari biasa emang sepi,

      rame nya pas hari2 libur,
      paling rame pas lebaran!!

      Delete
  13. postingan yang bagus tentang “Holiday” yang Sedikit Berbeda ( Chapter 1 )

    ReplyDelete
  14. pantainya keren banget, masih bersih pula. mau kapan-kapan main ke sana :)

    ReplyDelete